DESKRIPSI HISTOPATOLOGIK KANKER SERVIKS: ASPEK KLINIK

2014 
Di Indonesia, sampai saat ini belum ada standar nasional tentang deskripsi histopatologik pada kanker serviks. Hal ini terutama disebabkan oleh karena belum ada pertemuan antara onko-ginekologist dengan patologist. Selain itu, juga disebabkan oleh adanya perbedaan sarana dan prasarana masing-masing, serta adanya perbedaan penerapan kemajuan tentang mekanisme patogenesis, dan sumber daya manusia serta strategi di setiap senter/RS Pendidikan. Standar nasional ini bertujuan untuk menyamakan deskripsi histopatologik terkait dengan penanganan dan pasient safety dengan kendali mutu dan biaya. Deskripsi histopatologik pada kanker serviks diharapkan  memenuhi kebutuhan aspek klinis yang berkaitan dengan penanganan pasien, sehingga  diperlukan suatu konsensus antara onko-ginekologist dengan patologist. Konsensus standar nasional deskripsi histopatologik yang ideal berdasarkan mekanisme invasi dan metastasis kanker serviks. Deskripsi histopatologik kanker serviks meliputi deksripsi umum, dan deskripsi diagnostik. Deskripsi umum meliputi identitas, kondisi, jumlah, jenis prosedur, topografi, deskripsi jaringan yang singkat dan jelas, dan keterkaitannya dengan struktur disekitarnya. Sedangkan deskripsi diagnostik meliputi jenis histopatologis, derajat diferensiasi tumor, perluasan tumor, invasi, lymphatic vascular space invasion, status kelenjar getah bening , dan status batas/tepi reseksi. Kata kunci : kanker serviks, invasi, metastasis, deskripsi histopatologik
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    12
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []