PERANAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN DALAM MEMBINAKARAKTER NARAPIDANA DI LEMBAGAPEMASYARAKATAN KELAS 1BANDAR LAMPUNG
2010
Lembaga pemasyarakatan adalah sebagai bagian dari sistem peradilan pidana dan
sebagai bagian dari unsur penegak hukum. Lembaga pemasyarakatan satu-satunya
instansi atau lembaga yang paling berhubungan langsung dengan pembinaan
seorang pelanggar hukum, narapidana dan anak didik pemasyaraktan, maka
sejalan dengan peran lembaga pemasyarakatan dalam hal ini sebagai ujung
tombak pelaksanaan asas pengayoman merupakan tempat untuk mencapai tujuan
pemasyarakatan juga berperan dan bertanggung jawab untuk mewujudkan tujuan
dari sistem peradilan pidana yang dilakukan melalui pendidikan, rehabilitasi dan
reintegrasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk menjelaskan peranan Lembaga
Pemasyarakatan dalam membina karakter narapidana di Lembaga Pemasyarakatan
kelas 1 Bandar Lampung.
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah narapidana di Lembaga Pemasyarakatan
kelas 1 Bandar Lampung yang berjumlah 80 orang. Pengumpulan data dengan
menggunakan teknik pokok yaitu angket dan teknik penunjangnya adalah
dokumentasi, wawancara dan studi kepustakaan. Uji reabilitas angket dengan
menggunakan rumus Sperman Brown. Untuk Analisis data menggunakan rumus
persentase.
Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya
kegiatan pembinaan berlangsung dengan sering, interaksi serta komunikasi
mentor, ketua bidang pembinaan berjalan dengan baik, serta sikap yang
ditunjukkan oleh narapidana mendukung tercapainya tujuan., hal ini terlihat dari
kesadaran dan kemauan narapidana dalam mengikuti pembinaan, seperti
pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara, penyuluhan hukum, pembinaan
keterampilan membuat anyaman rotan, tapis, paving blok dan sebagainya.
IIS SUMIATI
Sedangkan untuk bimbingan yang diberikan oleh pihak lembaga pemasyarakatan
terlaksana dengan baik, seperti: bimbingan rohani yang sering diadakan dalam
rangka menambah keimanan dan ketakwaan mereka kepada Tuhan YME, dan
menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Karakter narapidana yang berupa sikap dan pemikiran menunjukkan bahwa
adanya hasil yang baik dan dapat ditampilkan oleh narapidana, setelah mereka
menerima materi yang disampaikan oleh pihak lembaga pemasyarakatan dan
pihak yang terkait dan bekerjasama dalam pelaksanaan kegiatan yang diadakan
oleh ketua bagian BIMKEMAS (bimbingan kemasyarakatan).
Peranan lembaga pemasyarakatan (pembinaan dan bimbingan) dalam membina
karakter narapidana sangat berperan dalam lembaga pemasyarakatan kelas 1
Bandar Lampung, hal ini ditunjukkan dari adanya kerjasama dan dukungan yang
baik dari pihak-pihak diluar lembaga pemasyarakatan seperti Diknas, Depnaker,
Depag, Depsos dan lembaga instansi pemerintah yang berkontribusi dalam proses
pelaksanaan kegiatan pembinaan dan bimbingan. Selain itu narapidana juga
merasakan manfaat dan mendapatkan bekal ketarampilan yang kelak dapat
dipraktekkan oleh narapidana yang mendapatkan bebas bersyarat.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI