ANALISIS PANGSA PENGELUARAN PANGAN PETERNAK AYAM BROILER DI KABUPATEN BANYUMAS

Pandemi Covid 19 berdampak pada semua sektor perekonomian termasuk usaha peternakan. Kondisi pandemi menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi secara global dan perubahan pola konsumsi serta pengeluaran pangan masyarakat. Pangsa pengeluaran pangan sering digunakan sebagai salah satu indikator ketahanan pangan masyarakat .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pangsa pengeluaran pangan  dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pangsa pengeluaran pangan pada rumah tangga peternak ayam broiler. Penelitian dilakukan dengan menggunakan survey terhadap 31 peternak ayam broiler di Kabupaten Banyumas. Teknik pengambilan sampel peternak dilakukan dengan menggunakan metode purpossive sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan regresi linear sederhana, dengan variabel dependen adalah pangsa pengeluaran pangan, dan karakteristik sosial ekonomi peternak sebagai variabel independen. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata rata usia peternak adalah 39,64 tahun, tingkat pendidikan formal peternak selama 9,8 tahun, jumlah tanggungan keluarga sebanyak 3 hingga 4 orang, pengalaman beternak selama 9,8 tahun dan sebanyak 93,5 persen responden berstatus menikah. Hasil analisis juga menunjukkan rata-rata pangsa pengeluaran pangan oleh peternak ayam broiler sebesar 77,65% yang mengindikasikan peternak mengalami rawan pangan selama masa pandemi covod 19. Dari analisis regresi, variabel yang mempengaruhi pangsa pengeluaran pangan keluarga peternak adalah tingkat pendidikan dan status pernikahan (P<0,1).