POTENSI SUMBERDAYA MINERAL DI KECAMATAN WADASLINTANG UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN WONOSOBO BAGIAN SELATAN

Daerah penelitian berada di Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi sumberdaya mineral di Kecamatan Wadaslintang secara detail sehingga dapat digunakan sebagai acuan atau rekomendasi dalam pengembangan wilayah. Daerah penelitian termasuk dalam rangkaian Pegunungan Serayu Utara dan sebagian Serayu Selatan. Morfologi di daerah penelitian terbentuk oleh struktur lipatan dan patahan. Litologinya terdiri dari Batuan Terbreksikan, Intrusi Diabas, Formasi Totogan, Anggota Tuf Formasi Waturanda, Formasi Waturanda, Formasi Penosogan, Anggota Breksi Formasi Halang, dan Formasi Peniron. Penelitian ini mencakup penelitian lapangan disertai analisa petrografi, sifat fisik batuan, kimia batuan dan XRD. Sumber daya mineral dan batuan yang ditemukan berupa mineral non logam, kaolin,batu mulia, breksi, diabas, batupasir kompak, kalkarenit dan tanah merah. Hasil kuat tekan fragmen andesit, diabas, dan kalkarenit, masing – masing menunjukkan nilai 1251,9 – 1331,1 kg/cm 2 , 717 – 721,7 kg/cm 2 , dan 652,1 – 666,9 kg/cm 2 , yang memenuhi syarat digunakan untuk fondasi bangunan ringan – sedang, tonggak, batu tepi jalan, dan batu tempel/hias. Sumberdaya mineral logam juga ditemukan di daerah penelitian berupa indikasi mineralisasi yang sampel batuannya dianalisis AAS dengan kandungan Ag : 5,219 ppm, Au: 5,601 ppm, Pb: 19,994 ppm dan Zn: 30,935 ppm . Hasil kajian potensi sumberdaya mineral dan batuan disajikan dalam bentuk peta, diharapkan dapat membantu pemerintah daerah untuk mengembangkan wilayah pertambangan di Kecamatan Wadaslintang. Kata kunci :Wadaslintang, sumberdaya, potensi, logam, non logam.