INTERPRETASI KAUM MILENNIAL TERHADAP KEKERASAN FISIK DALAM FILM POSESIF

2018 
Film posesif mengangkat sebuah kisah percintaan milenial dimana didalamnya terdapat kekerasan fisik. Kekerasan fisik yang terjadi dalam hubungan percintaan generasi milenial menjadikan hal tersebut sangat menarik untuk diteliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interpretasi kaum milenial mengenai kekerasan fisik pada film Posesif. Penelitian ini menggunakan teori pemaknaan khalayak yaitu kajian cultural studies, analisis resepsi, proses encoding/decoding Stuart Hall yang nantinya pendapat khalayak masuk dalam tiga kategorisasi yaitu dominant, opposition, dan negotiated reading. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang mengkaji masalah secara mendalam. Subyek penelitian ini adalah 5 informan generasi milenial yang berusia 15-34 tahun yaitu Triyani, Siti Septiana Harnasti, Rizka Anugerahwaty, Robby Dzilmi Ilman, dan Dimas Saputra. Berdasarkan dari hasil penelitian ini didapati temuan bahwa interpretasi khalayak berdasarkan teori Stuart Hall, dari kelima informan muncul makna negosiasi dan opposisi dimana khalayak mempunyai makna baru yang mereka sampaikan di jawaban mereka. Makna dominan terjadi ketika kaum milenial mengakui faktor kecemburuan serta overprotektif yang menimbulkan kekerasan fisik yang tidak wajar, latar belakang dan kurangnya peran orang tua menjadikan alasan kekerasan fisik yang terjadi didalam film posesif. Kata Kunci : Interpretasi, Kaum Milenial, Kekerasan Fisik
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []