AKTIVITAS INSEKTISIDA EKSTRAK BUAH CABAI JAWA (Piper retrofractum) TERHADAP Helopeltis antonii (HEMIPTERA: MIRIDAE)

2016 
ABSTRAK Helopeltis antonii merupakan salah satu hama pada tanaman kakao, teh, dan jambu mete yang menyerang pucuk dan buah dengan menusukkan stiletnya untuk mengisap cairan sehingga menyebabkan kerusakan. Penelitian bertujuan menguji toksisitas ekstrak buah Piper retrofractum (cabai jawa) terhadap imago, pengaruh konsentrasi subletal terhadap nimfa keturunan, persistensi terhadap mortalitas dan oviposisi H. antonii. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi dan Toksikologi Serangga, Institut Pertanian Bogor dan Laboratorium Proteksi Tanaman, Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar Sukabumi, mulai Mei 2013 sampai April 2014. Buah mentimun digunakan sebagai inang pengganti untuk perbanyakan serangga uji H. antonii di laboratorium dan media pengujian. Hasil penelitian menunjukkan kematian imago H. antonii, akibat perlakuan ekstrak P. retrofractum 0,05-0,3%, sudah terjadi pada 24 jam setelah perlakuan (JSP). Sementara itu, pada 24 dan 48 JSP terjadi penurunan tingkat kematian H. antonii. Setelah 48 JSP, hanya terjadi sedikit peningkatan kematian H. antonii. LC 50 dan LC 95 ekstrak P. retrofractum pada 120 JSP masing-masing 0,20 dan 0,49%. Jumlah nimfa keturunan yang dihasilkan pada perlakuan subletal ekstrak P. retrofractum 0,203% (LC 50 ) lebih sedikit dibandingkan dengan konsentrasi 0,141% (LC 25 ). Ekstrak P. retrofractum yang dipajankan di bawah sinar matahari hingga 5 hari masih efektif terhadap imago (mortalitas 80%), tetapi tidak efektif dalam menghambat peletakan telur H. antonii. Penghambatan peletakan telur terhadap imago H. antonii pada perlakuan ekstrak P. retrofractum 0,98% (2 × LC 95 ) yang dipajankan di bawah sinar matahari selama 0 dan 1 hari, dengan indeks penghambatan oviposisi 22,7 dan 23,8%. Keefektifan ekstrak P. retrofractum perlu diuji di lapangan untuk menilai kelayakan dalam pengendalian H. antonii. Kata kunci: insektisida botani, mortalitas, oviposisi, persistensi ABSTRACT Helopeltis antonii is cocoa, tea, and cashew nuts important pest that causes damage by sucking plant sap from shoots and nuts. This study was conducted to test toxicity of Piper retrofractum fruit extract on adults, sublethal effect on the production nymphal progeny, and persistence against mortality and oviposition of H. antonii. This study was conducted at The Fisiology and Insect Toxicology Laboratory, Plant Protection Departement, Bogor Agricultural University and The Plant Protection Laboratory of Indonesian Industrial and Beverage Crops Research Institute from Mey 2013 to April 2014. Cucumber was used as a host substitute for rearing the test insect and as the testing medium. The results show that adult mortality, due to the P. retrofractum leaf extract treatment 0.05- 0.3%, has occured at 24 hours after treatment (HAT). Meanwhile, H. antonii mortality has decreased on 24 and 48 HAT. After 48 HAT, only a slight increased in H. antonii mortality. LC 50 and LC 95 of P. retrofractum extract at 120 HAT were 0.20 and 0.49%, respectively. The treatment at sublethal concentrations (LC 25 and LC 50 ) markedly decreased nymphal progeny number. P. retrofractum extract suspensions at LC 95 and 2 × LC 95 exposed under sunlight for 5 days were still effective against H. antonii adults (80% mortality), but were not effective in females inhibiting oviposition. The oviposition inhibiting activity was observed only in the treatment with P. retrofractum extract at 2 × LC 95  exposed under sunlight for 0 and 1 day in which the oviposition deterrency indices were 22.7 and 23.8% respectively. Key words: botanical insecticides, mortality, oviposition, persistence
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    4
    Citations
    NaN
    KQI
    []