PENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG SUKUN (Artocarpus altilis) DENGAN TEPUNG TEMPE (Glycine max) TERHADAP KARAKTERISTIK PRODUK PASTA KERING MAKARONI

2019 
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tepung sukun dengan tepung tempe yang sesuai terhadap karakteristik pasta kering makaroni yang dihasilkan. Penelitian yang dilakukan terdiri dari dua tahap yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mengetahui lama waktu pengeringan pasta kering makaroni (5 jam, 6 jam, dan 7 jam) yang akan menghasilkan karakteristik pasta kering makaroni terbaik yang digunakan dalam penelitian utama. Adapun untuk penelitian utama adalah mengetahui pengaruh perbandingan tepung sukun dengan tepung tempe terhadap karakteristik pasta kering makaroni. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan satu faktor yaitu perbandingan tepung sukun dengan tepung tempe (3:1, 2:1, 1:1, 1:2, 1:3). Hasil penelitian pendahuluan didapat lama pengeringan terbaik yaitu dengan waktu 5 jam. Hasil penelitian utama menunjukkan bahwa perbandingan tepung sukun dengan tepung tempe berpengaruh terhadap kadar air, kadar serat kasar, kadar protein, daya rehidrasi, warna, rasa, aroma, dan tekstur. Sampel yang paling banyak disukai yaitu sampel a1 (perbandingan tepung sukun dengan tepung tempe 3 : 1) yang mengandung kadar air sebesar 6.28%, kadar serat kasar sebesar 2.20%, dan kadar protein sebesar 18.22%, serta daya rehidrasi 164,56%. Kata kunci: Pasta Kering Makaroni, Tepung Tempe, dan Tepung Sukun
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []