Hubungan Kualitas Tidur dengan Daya Konsentrasi pada Mahasiswa Tingkat Empat Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung
2016
Abstract: Poor sleep quality may decrease concentration level and memory. Commonly, edical students have high academic burden so that it can decrease sleep quality. The purpose of this study is to determine the correlation between sleep quality with concentration level at medical faculty student of Universitas Islam Bandung. This study was conducted twice, at the time before and after the academic examination, on the 52 respondents. Data taken by questionnaire and guided by the Pittsburgh Sleep Quality Index continued with Stroop Test. Statistical data analyze through chi square test performed with SPSS program. The results showed that at the time before the academic examination, the number of students who have a good sleep quality and high concentration level were 52.9%, good sleep quality and low concentration level were 47.1%, poor sleep quality and high concentration level were 45.7% and poor sleep quality and poor concentration level were 54.3%; and at the time after the academic examination, the number of students who have a good sleep quality and high concentration level were 43.8%, good sleep quality and low concentration level were 38.9%, poor sleep quality and high concentration level were 45.7% and poor sleep quality and poor concentration level were 61.1%. This study revealed that there was no significant correlation between sleep quality with the concentration level (p> 0.05). This condition caused by various factors such as the individual's ability in maintaining concentration, environmental factors, nutrition, and anxiety that were different in each individual. Abstrak: Kualitas tidur yang buruk dapat mengakibatkan penurunan daya konsentrasi dan daya ingat. Mahasiswa kedokteran memiliki beban akademik yang berat sehingga dapat mengganggu kualitas tidur. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara kualitas tidur dengan daya konsentrasi pada mahasiswa tingkat empat FK Unisba. Penelitian ini dilakukan dua kali yaitu pada saat sebelum dan setelah ujian pada 52 responden. Data diambil dengan metode kuesioner menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index dilanjutkan dengan Stroop Test . Data dianalisis dengan uji chi square menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat sebelum ujian, jumlah mahasiswa yang memiliki kualitas tidur baik dan daya konsentrasi baik sebesar 52,9%, kualitas tidur baik dan daya konsentrasi buruk sebesar 47,1%, kualitas tidur buruk dan daya konsentrasi baik sebesar 45,7% dan kualitas tidur buruk dan daya konsentrasi buruk sebesar 54,3%; dan pada saat sesudah ujian, jumlah mahasiswa yang memiliki kualitas tidur baik dan daya konsentrasi baik sebesar 43,8%, kualitas tidur baik dan daya konsentrasi buruk sebesar 56,3%, kualitas tidur buruk dan daya konsentrasi baik sebesar 38,9% dan kualitas tidur buruk dan daya konsentrasi buruk sebesar 61,1%. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh simpulan bahwa tidak terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan daya konsentrasi (p>0,05). Hal tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor lain yang mempengaruhi daya konsentrasi seperti nutrisi, lingkungan dan kecemasan dari setiap individu.
Keywords:
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI