Penerapan realistic mathematics education untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII D SMPn 2 Malang pada materi Teorema Pythagoras / Iva Setyowati
2015
ABSTRAK
Setyowati, Iva. 2015. Penerapan Realistic Mathematics Education untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 2 Malang pada Materi Teorema Pythagoras. Skripsi. Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing : (1) Drs. Askury, M.Pd.
Kata Kunci : Realistic Mathematics Education, Aktivitas siswa, Hasil Belajar
Berdasarkan hasil observasi awal pada tanggal 18 September 2014 serta wawancara yang dilakukan terhadap guru matematika kelas VIII D SMP Negeri 2 Malang ditemukan bahwa siswa kelas VIII D cenderung tidak aktif dalam mengikuti pembelajaran. Selama observasi awal dilakukan lebih dari 50 % siswa jarang bertanya jika tidak mengerti serta jarang pula yang mau mengungkapkan ide atau pendapat. Bahkan ada beberapa siswa yang mengerjakan hal lain yang tidak berkaitan dengan pembelajaran yang sedang dilaksanakan. Selain itu berdasarkan hasil belajar yang diperoleh oleh siswa pada bab sebelumnya, banyaknya siswa yang mencapai nilai lebih dari atau sama dengan 75 tidak lebih dari 75 % dari jumlah siswa keseluruhan. Dari hasil observasi awal tersebut terlihat bahwa aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas kurang serta hasil belajar yang diperoleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran juga kurang. Oleh karena itu diperlukan model pembelajaran yang menuntut siswa untuk lebih aktif serta diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Model pembelajaran yang diterapkan adalah realistic mathematics education. Peneliti memilih realistic mathematics education untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa karena beberapa alasan antara lain : (1) kesulitan siswa dalam mengubah soal cerita kedalam bentuk kalimat matematika serta kesulitan siswa dalam mengaitkan materi matematika yang saat ini diterima dengan konsep-konsep matematika yang sebelumnya telah dipelajari, (2) terdapat beberapa hasil penelitian yang menyatakan keberhasilan realistic mathematics education dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa serta (3) karakteristik yang dimiliki oleh realistic mathematics education yang menuntut lebih banyak keterlibatan dari siswa sehingga menjadikan siswa lebih aktif.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran realistic mathematics education yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII D SMP Negeri 2 Malang pada materi teorema Pythagoras. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang berjalan dalam 2 siklus. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi : (1) hasil observasi aktivitas guru selama proses pembelajaran yang berpedoman pada lembar observasi aktitas guru, (2) hasil penilaian aktivitas siswa selama proses pembelajaran yang berpedoman pada lembar penilaian aktiitas siswa, (3) hasil catatan lapangan, (4) hasil tes akhir siklus.
Realistic mathematics education pada materi teorema Pythagoras yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII D SMP Negeri 2 Malang dengan langkah-langkah sebagai berikut yaitu (1) Langkah I. Menghadirkan masalah kontekstual.Di awal pembelajaran guru memberikan masalah kontekstual yang dapat diamati oleh siswa. Dari pengamatan yang telah dilakukan, siswa diharapkan untuk memberikan respon terhadap masalah kontekstual baik berupa pertanyaan tentang masalah kontekstual atau ide untuk menyelesaikan masalah kontekstual. Masalah kontekstual disajikan di LKS yang diberikan kepada masing-masing siswa dan dikerjakan secara berkelompok. (2) Langkah II. Menyelesaikan masalah kontekstual. Pada langkah kedua ini siswa mengerjakan LKS bersama dengan teman sekelompok untuk menemukan selesaian dari masalah kontekstual. (3) Langkah III. Mendiskusikan selesaian masalah kontekstual. Pada langkah ini perwakilan dari masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya dan kelompok lain memberikan tanggapan terhadap kelompok yang presentasi. (4) Langkah IV. Menyimpulkan materi pembelajaran. Penyimpulan materi dilakukan secara bersama-sama dengan arahan dari guru sehingga diperoleh kesimpulan yang benar. Data penelitian juga menunjukkan bahwa aktivitas selama proses pembelajaran dan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran meningkat. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan persentase penilaian aktivitas siswa pada siklus I yaitu 16 % dari siswa kelas VIII D SMP Negeri 2 Malang yang melakukan aktivitas dengan kategori minimal “baik” dan pada siklus II yaitu 81 % dari siswa kelas VIII D SMP Negeri 2 Malang yang melakukan aktivitas dengan kategori minimal “baik”. Serta hasil tes akhir siklus I yaitu 61 % dari siswa kelas VIII D SMP Negeri 2 Malang yang mendapatkan nilai lebih dari atau sama dengan 75 dan pada siklus II yaitu 81 % dari siswa kelas VIII D SMP Negeri 2 Malang yang mendapatkan nilai lebih dari atau sama dengan 75.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI