ANALISIS KEKERINGAN PERTANIAN DENGAN METODE MOISTURE ADEQUACY INDEX (MAI) DI DAERAH ALIRAN SUNGAI JANGKOK Analysis Of Agricultural Drought With Moisture Adequacy Index (MAI) Method In Jangkok Watershed
2020
DAS Jangkok adalah Salah satu kawasan yang teridentifikasi
permasalahan kekeringan dan ketersediaan air yang mana telah terjadi degradasi
lahan di areal DAS Jangkok yang ditandai dengan penurunan debit rata-rata di
Sungai Jangkok sebesar 5,6% setiap tahun, DAS Jangkok juga digolongkan ke
dalam kategori DAS prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) Departemen Kehutanan. Sebagai langkah antisipasi dini terhadap kekeringan dan ketersediaan air
di DAS Jangkok maka diperlukan suatu analisis, yaitu penentuan kekeringan
melalui indeks kekeringan. dalam penelitian ini analisis ketersediaan air
menggunakan metode FJ Mock dengan output debit 15 harian. Sedangkan untuk
perhitungan indeks kekeringan menggunakan metode Moisture Adequacy Index
(MAI) yang mengukur kelembaban berdasarkan kelembaban suatu wilayah,
metode ini dianalisis berdasarkan perbandingan besar evapotranspirasi potensial
dan aktual. Hasil perhitungan indeks kekeringan berdasarkan metode MAI, nilai
minimum indeks kekeringan selama 15 tahun yaitu 0,91 dan nilai maksimum
indeks kekeringan yaitu 0,99 pada kriteria normal. Sedangkan hasil uji kesesuaian
antara indeks kekeringan yang dihasilkan dari metode MAI dengan data
kekeringan yang menyebabkan gagal panen dari BPTPH Provinsi NTB selama 9
tahun (2010-2018) menunjukkan persentase keakuratan sebesar 66,67%.
Keywords:
- Correction
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI