Peningkatan Peranserta Masyarakat Melalui Gerakan Menabung pada Bank Sampah Di Kelurahan Babakan Surabaya, Kiaracondong Bandung

2011 
Bank sampah adalah tempat menabung sampah yang telah dipisah-pisah sesuai dengan jenisnya dan masih mempunyai nilai ekonomis. Setiap masyarakat dapat menjadi nasabah bank sampah dengan mendaftarkan diri sebagai nasabah. Manajemen bank sampah hampir sama dengan bank biasa pada umumnya, setiap nasabah yang akan menabung mendapatkan buku tabungan dan dicatat sebagai anggota bank sampah. Bank sampah bertujuan membantu masyarakat dalam memasarkan/menjual sampah anorganik. Metode yang digunakan dalam peningkatan peranserta masyarakat dalam pengelolaan sampah 3R melalui gerakan menabung pada bank sampah, adalah menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu mengamati dan mempelajari perilaku masyarakat dalam mengelola sampah. Teknis analisis yang digunakan adalah dengan cara kualitatif dan pengamatan langsung di lapangan pada ibu-ibu rumah tangga yang bermukim di Kelurahan Babakan Surabaya Kiaracondong Bandung pada masyarakat RW 13 yaitu RT 1, 2, 3 dan 4. Sistem pengambilan sampelnya menggunakan teknik random sampling tiap RT diambil 10 responden yang mewakili. Data sekunder diambil dari literatur-literatur, hasil-hasil penelitian terdahulu dan melalui penelusuran data di internet. Berdirinya bank sampah di RW 13 Kiaracondong Bandung telah mampu merubah perilaku masyarakat dalam mengelola sampah. Melalui kegiatan program 3R dan gerakan menabung sampah telah mereduksi sampah lingkungan di RW 13 ± 40% dari jumlah sampah yang ada. Keberhasilan pengelolaan sampah 3R di RW 13 telah membawa RW 13 menjadi juara 3 kebersihan se Kotamadya Bandung
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    4
    Citations
    NaN
    KQI
    []