Kajian Strategi Bisnis di Perusahaan Ekspedisi P.A. Santoso Probolinggo

2014 
Semakin ketatnya persaingan dalam dunia bisnis saat ini menuntut pelaku usaha untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dan memenangkan persaingan di dunia bisnis. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan harus jeli menerapkan strategi bisnis yang jelas, agar kegiatan bisnis dapat tetap berlangsung dan berada di jalur yang benar serta sesuai target yang diharapkan. P.A. Santoso Probolinggo merupakan perusahaan angkutan yang bergerak dalam bidang jasa atau perusahaan ekspedisi yang memberikan jasa dalam hal pengiriman barang. Munculnya banyak pesaing dan muatan angkutan yang sering sepi membuat P.A Santoso memerlukan strategi yang tepat agar perusahaan dapat terus bertahan lama. Untuk itulah dilakukan suatu studi untuk mengkaji strategi bisnis pada perusahaan tersebut dengan tujuan untuk mengetahui posisi perusahaan, untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan serta memberikan usulan rancangan strategi bisnis yang tepat bagi P.A Santoso sesuai dengan kondisi yang dihadapi perusahaan saat ini. Studi ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan langsung dari wawancara dengan pihak perusahaan, terkait dengan kondisi internal dan eksternal yang mempengaruhi perusahaan. Selain itu, data primer juga didapatkan dari penyebaran kuisioner kepada pelanggan P.A. Santoso untuk mengetahui posisi perusahaan terhadap para pesaing. Sedangkan data sekunder diperoleh dari data perusahaan terkait dengan siapa saja pendatang baru, para pemasok, dan konsumen. Penelitian diawali dengan analisis struktur industri (lima kekuatan Porter) dengan hasil bahwa ancaman kompetisi yang dirasakan oleh P.A Santoso saat ini cukup kuat. Berikutnya adalah analisis SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan serta peluang dan ancaman dari usaha ini. Selanjutnya ialah analisa formulasi strategi yang meliputi tiga tahap. Tahap pertama terdiri dari 3 tahap input (matriks IFE, EFE, dan CPM) dan dari hasil perhitungan didapatkan total nilai pada matriks EFE sebesar 3,233 dan total nilai pada matriks IFE sebesar 2,287; sedangkan pada matriks CPM, P.A Santoso mendapatkan nilai sebesar 2,265, dimana posisi perusahaan di tengah-tengah antara dua pesaingnya. Yang kedua adalah tahap penyesuaian (matriks TWOS, IE, dan GSM), dengan hasil bahwa P.A Santoso termasuk dalam golongan kuadran II pada matriks IE yang berarti perusahaan sedang berada pada tahap tumbuh berkembang (grow and build), sedangkan pada matriks GSM berada pada kuadran I yang menunjukkan pertumbuhan pasar yang tinggi dan posisi kompetisi perusahaan yang kuat. Selanjutnya tahap ketiga ialah tahap keputusan dengan menganalisis QSPM dan dari perhitungan yang mendapatkan total nilai tertinggi sebesar 7,203 ialah strategi penetrasi pasar. Dari hasil QSPM kemudian diberikan usulan strategi penetrasi pasar yang bisa diterapkan oleh perusahaan.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []