PERBANDINGAN FILLER PASIR LAUT DENGAN ABU BATU PADA CAMPURAN PANAS ASPHALT TRADE BINDER UNTUK PERKERASAN LENTUR DENGAN LALU LINTAS TINGGI

2015 
Permasalahan yang mungkin terjadi dalam dunia konstruksi dimasa yang akan datang adalah keterbatasan material, terutama dari alam (misal pasir alam). Untuk mengantisipasi hal tersebut dilakukan pengembangan teknologi aspal, misal memanfaatkan material alam lainnya seperti pasir laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai stabilitas suatu campuran beton aspal dengan menggunakan material filler pasir laut untuk jalan lalu lintas tinggi dengan menggunakan filler abu batu 4%, serta variasi filler pasir laut 4%, 6%, dan 8%.Penelitian menggunakan uji Marshall dengan menggunakan filler abu batu 4% dan variasi filler pasir laut 4%, 6%, dan 8%.Hasil penelitian menunjukkan nilai stabilitas Mashall Filler pasir laut 8% (1414,17kg) lebih besar dari filler pasir laut 4% (1243,92kg) dan 6% (1300,98kg), karena rongga di dalam aspalnya lebih kecil, sedangkan nilai stabilitas Marshall abu batu 4% lebih besar dari ketiga dari ketiga variasi filler pasir laut, karena gradasi abu batu lebih kecil daripada pasir laut. Penggunaan Filler pasir laut dan abu batu pada campuran panas asphalt trade binder untuk perkerasan lentur jalan lalu lintas tinggi nilai stabilitasnya memenuhi spesifikasi yang ditentukan.Kata Kunci: Filler, pasir laut, nilai stabilitas Marshall.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    2
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []