DIVERSIVIKASI PRODUK DENGAN MENERAPKAN TEKNOLOGI FOOD DRYING MACHINE UNTUK PENGENDALIAN KERUSAKAN SAYURAN

2020 
Desa Bangunharjo yang berada di daerah Bantul memiliki jenis tanah yang subur sehingga banyak lahan yang dapat digunakan untuk pertanian. Hal tersebut sejalan dengan program pemerintah One Product One Person (OPOP) masyarakat mulai membentuk kelompok tani. Jenis tanaman yang ada di pekarangan warga beraneka antara lain sawi, kangkung, bayam dan bunga kol. Masing-masing warga yang aktif memanfaatkan lahan bergabung dalam kelompok tani. Mitra yang menjadi objek pada penelitian ini adalah KWT Migunani. Permasalahan yang terjadi pada mitra adalah terbatasnya ide dalam mengolah hasil panen berupa sayuran yang memiliki umur yang pendek sehingga hasil panen dibiarkan saja membusuk atau dimanfaatkan sebagai pupuk kompos. Sehingga walaupun hasil panen  cukup melimpah namun tidak sesuai dengan pendapatan yang akan didapatkan. Solusi yang ditawarkan kepada mitra dengan diversifikasi produk dengan pemanfaatan Food drying machine (mesin pengering makanan). Produk olahan yang dihasilkan berupa sayuran kering yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran makanan lain. Sayur kering instan yang diberi nama  Sayur-in. Hasil akhir dalam pengabdian masyarakat setelah dilakukan diversifikasi produk laba yang dihasilkan dengan modal yang sama terjadi peningkatan laba 2 kali lipat dibandingkan dengan sebelumnya. Kata kunci: Diversifikasi, Sayur instan, Food Drying Machine
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []