Kajian Air Tersedia Tanah Inceptisol Pada Lahan Tanaman Gandum, Alahan Panjang, Kab. Solok, Provinsi Sumatera Barat

Prinsip dasar dari air tersedia bagi tanaman adalah terkait dengan penyediaan air dalam jumlah yang cukup dan seimbang untuk pertumbuhan tanaman gandum. Air tersedia merupakan selisih kandungan air tanah (%.vol) antara kapasitas lapang(pF 2,54) dengan titik layu permanen (pF 4,2), yang besarannya akan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti, mineral kleei, bahan oragnik, tekstur dan struktur tanah serta macam kation terjerap. Air tersedia tanah adalah merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman gandung pada tanah Inceptisol . Kapasitas air lapang dan titik layu permanen ditentukan dengan metode pressure plate apparatus. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendapatkan informasi dan data mengenai kondisi sifat fisika tanah dan air tersedia pada tanah Inceptisol pada lahan pengembangan kesesuaian dan riset gandum Universitas Andalas di Alahan Panjang , Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat.Manfaat dari penelitian ini adalah untuk menilai tingkat kesesuian tanaman gandum di lihat dari aspek fisika tanah dan air tersedianya pada tanah Inceptisol, guna untuk mensupport pengembangan gandum di wilayah ini. Hasil analisis fisik tanah menunjukkan bahwa kandungan air tersedia (AT) pada tanah di lower slope lebih besar bila dibanding pada tanah di upper slope .Bila dilihat berdasarkan lapisannya, tanah lapisan atas ( 0-10 cm ) kandungan air kapasitas lapang (pF 2,54) dan air tersedianya (%.vol) lebih rendah dibandingkan dengan tanah lapisan bawah ( 10-20 cm) dan begitu halnya dengan kandungan air pada titik layu permanen (pF 4,2). Sifat fisik tanah dan kandungan air tersedia tersebut merupakan salah satu variabel untuk menentukan kualitas lahan, disamping faktor iklim, sifat kesuburan tanah, topografi, kelembaban. Berdasarkan evaluasi lahannya yang terkait sifat fisik tanah , dimana untuk tanaman gandum membutuhkan tekstur tanah yang halus, agak halus dan sedang , kandungan C organik di atas 0,4 %, drainase baik serta ketersediaan air yang cukup dengan solum tanah di atas 50 cm. Berdasarkan kajian aspek fisika tanah dan air tersedianya maka tanaman gandum yang dikembangkan di Alahan Panjang , memiliki tingkat keseuaian sangat sesuai atau S1. Kata kunci: Kapasitas air lapang, air tersedia, pressure plate apparatus, inceptisol, gandum.