Survei cepat terhadap tikus dan keong perantara Schistosomiasis di daerah endemis, Dataran Tinggi Bada Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah

2019 
Schistosomiasis merupakan penyakit terabaikan (neglected disease) yang ditemukan endemis di Sulawesi Tengah, yaitu di Dataran Tinggi Lindu, Napu dan Bada. Dataran tinggi Bada merupakan daerah endemis schistosomiasis yang baru ditemukan pada tahun 2008. Survei cepat ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai infection rate schistosomiasis pada keong Oncomelania hupensis lindoensis dan tikus, serta identifikasi tikus sebagai mamalia hospes definitif selain manusia di Bada. Survei dilakukan pada bulan Januari 2015. Pemeriksaan serkaria keong dilakukan dengan metode crushing. Tikus yangdiperoleh diidentifikasi kemudian dibedah untuk memperoleh cacing chistosoma japonicum dan penentuan infection rate pada tikus. Ditemukan tiga keong positif serkaria S.japonicum (infection rate 15%) dari 20 keong yang diperiksa. Diperoleh tiga ekor tikus positif cacing S.japonicum dari 20 perangkap yang dipasang (infection rate 100%). Jenis tikus yang diperoleh adalah Rattus norvegicus, R.argentiventer dan Paruromys dominator. Hasil survei menunjukkan bahwa tingkat infeksi schistosomiasis pada binatang cukup tinggi, sehingga menyebabkan siklus silvatik terus berlangsung.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []