PENGAWASAN INTERNAL TERHADAP SARANA PRASARANA PELAYANAN BEKAL PERMINYAKAN DI KANTOR DETASEMEN PEMBEKALAN ANGKUTAN IX-44-03/DENPASAR

2018 
Pengawasan internal terhadap sarana dan prasarana pelayanan bekal perminyakan di kantor Detasemen Pembekalan Angkutan IX-44-03/Denpasar sangat penting dilaksanakan, berdasarkan analisa rendahnya kualitas sarana prasarana pelayanan hal ini dapat dilihat dari indikator :sarana prasarana yang ada merupakan pengadaan lama, banyaknya sarana yang rusak berat pada tempat penampungan dan takaran minyak. Adapun rumusan masalahnya; Bagaimana pengawasan internal terhadap sarana prasarana,faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan pengawasan internal dan upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pelayanan bekal perminyakan. Penelitian ini bersifat deskritif dengan menggunakan metode penelitian kualitatif.Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data skunder. Data primer bersumber dari para pimpinan dan petugas yang langsung terlibat dan bertanggung jawab dalam urusan perminyakan di kantor Denbekang IX-44- 03/Denpasar. Sedangkan data sekunder diperoleh dari daftar kepustakaan yang berkaitan dengan judul skripsi. Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan/observasi, wawancara/interview dan dokumen. Berdasarkan penelitian bahwa pengawasan telah dilaksanakan namun kurang efektif hal ini terlihat dari : sudah dibuat laporan mengenai sarana yang ada, namum masih banyak sarana yang rusak berat, belum adanya realisasi dukungan pemenuhan sarana prasarana pelayanan pada bekel perminyakan.Faktor- faktor yang mempengaruhi, tidak adanya pedoman yang mengatur tentang penggunaan sarana pelayanan, tidak adanya standar pengawasan mengenai kualitas pelayanan, kurangnya komunikasi dari pimpinan kepada instansi terkait mengenai dukungan sarana pelayanan.     Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pelayanan bekal perminyakan  adalah : memaksimalkan sarana yang ada dan memaksimalkan personil pelayan, serta mengajukan dukungan kekurangan sarana pelayanan dan kekurangan personil pelayanan ke Komando atas, melakukan komunikasi secara intensif dengan pihak terkait.Kesimpulannya adalah bahwa pengawasan internal terhadap sarana prasarana telah dilaksanakan,namun kurang optimal, hal ini disebabkan tidak adanya standar pengawasan, tidak adanya pedoman kualitas pelayanan,kurangnya komunikasi terhadap unsur terkait.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []