PERHITUNGAN TINGKAT BAHAYA EROSI PADA KEGIATAN REKLAMASI PENAMBANGAN BATU ANDESIT KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

2018 
Reklamasi adalah kegiatan yang dilakukan sepanjang tahapan usaha pertambangan untuk menata, memulihkan, dan memperbaiki kualitas lingkungan dan ekosistem agar dapat berfungsi kembali sesuai peruntukannya. (Permen. ESDM No. 07 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Pascatambang pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. Dalam kegiatan reklamasi terdapat beberapa kegiatan yaitu, penataan lahan, penangulangan erosi dan sedimentasi, Revegetasi, dan Pemeliharaan (Heru Suharyadi, 2016). Dalam Rangka Penagulangan Erosi pada kegiatan reklamasi, yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah perhitungan tingkat bahaya erosi yang terjadi pada lahan tersebut. untuk mengetahui tingkat bahaya erosi dilakukan perhitungan dengan menggunakan perhitungan tingkat bahaya erosi. Salah satu cara untuk memprediksi laju erosi adalah dengan menggunakan persamaan matematis seperti yang diungkapkan oleh Weischmeier and Smith (1978) dalam Hardiyatmo (2012) yaitu Universal Soil Loss Equation (USLE). . Berdasarkan hasil yang didapat, besar kehilangan tanah adalah 112.234,3355 ton/ha/tahun. Sehingga Tingkat bahaya erosi pada lahan ini adalah kelas V yaitu sangat berat ( very heavy ), kemudian dengan perencanaan yang dilakukan dengan melakukan penataan lahan dan revegetasi berdasarkan rencana reklamasi terjadi penurunan tingkat bahaya erosi menjadi 15,51 ton/Ha/tahun. Sehingga Tingkat bahaya erosi pada lahan ini adalah kelas II yaitu ringan (Light).
Keywords:
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []