Studi Awal Potensi Bahan Galian Pada Daerah Kabupaten Belitung Timur, Indonesia

2016 
The mining development is influences the economy growth and support to increases the society prosperity. East Belitung be able to execute the mining development which have some potential mining resources such tin, galena, iron ore, bauxite, granite, quartz sand, and kaolin. The research method is field observation to find out the geological condition and the mining material resources along with GIS analysis for representation the geomorphology and geology in East Belitung. East Belitung geomorphology consist of plains and hills with elevation more than 600 msl. The plain area is used for tin exploration and oil palm plantation, while the hill area for protected forest. East Belitung geology consist of alluvium, carbon sand, Tajam Formation, Kelapakampit Formation, Siantu Formation, Tanjungpandan Granite, Baginda Adalemite, Burungmandi Granodiorite, Batubesi Quartz Diorite. The geology structure in East Belitung are fold, fault and crack. Generally, the fold direction is NW-SE, the fault direction is NE-SE. Based on geochemical analysis and the distribution of mining material resources can be concluded that East Belitung area have large potential of mining material resources, it seen from galena, iro n ore and bauxite materials that have intermediate until good quality. Beside s that, from the delineation of potential distribution map shown the mining material have extensive distributions and can be optimization for regional development and society prosperity. Keywords : Mining Material, East Belitung, Delineation of Potential Distribution, Mining ABSTRAK Perkembangan area pertambangan sangat berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi suatu daerah dan membantu dalam peningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu daerah yang dapat melakukan pengembangan area pertambangan adalah Belitung Timur yang memiliki beberapa potensi bahan galian antara lain timah, galena, biji besi, bauksit, granit, pasir kuarsa, dan kaolin. Metode penelitian berupa pengamatan lapangan untuk mengetahui kondisi geologi dan sumberdaya bahan galian serta analisis GIS untuk mendapatkan gambaran geomorfologi dan geologi Kepulauan Belitung. Geomorfologi pada daerah Belitung Timur berupa pedataran dan perbukitan yang ketinggiannya berada diatas 600 mdpl. Pedataran lebih banyak dipergunakan untuk penambangan timah dan perkebunan sawit, sedangkan perbukitan dimanfaatkan untuk hutan lindung. Geologi pada daerah Belitung Timur terdiri dari Aluvium, Pasir berkarbon, Formasi Tajam, Formasi Kelapakampit, Formasi Siantu, Granit Tanjungpandan, Adalemit Baginda, Granodiorit Burungmandi, Diorit Kuarsa Batubesi. Struktur geologi yang berkembang pada kawasan ini adalah lipatan, sesar dan kekar .Arah sumbu lipatan umumnya Baratlaut-Tenggara, sedangkan sesar berarah Timurlaut-Baratdaya. Berdasarkan analisis geokimia dari sampel lapangan dan sebaran dari bahan galian yang ada dapat disimpulkan bahwa daerah kawasan Belitung Timur memiliki potensi bahan galian yang besar, terlihat dari kandungan bahan galian galena, biji besi, dan bauksit yang memiliki kadar menengah hingga tinggi. Selain itu, dari hasil deliniasi sebaran potensi memperlihatkan sebaran bahan galian berpotensi yang berada pada kawasan Belitung Timur sangat besar dan dapat dioptimalisasi agar berguna untuk pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kata kunci : Bahan Galian, Belitung Timur, Deliniasi Sebaran Potensi, Pertambangan.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []