Tahapan Perkembangan Provinsi DKI Jakarta Menuju Smart City

2020 
Keberhasilan Provinsi DKI Jakarta dalam mengimplementasikan konsep Smart City telah mengantarkan Provinsi DKI Jakarta menerima berbagai penghargaan baik pada tingkat nasional maupun internasional. Keadaan ini menunjukan adanya manajemen perkotaan yang baik, meskipun Provinsi DKI Jakarta dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang kompleks. Selain itu, di khazanah pengetahuan belum ada konsep yang jelas mengenai tahapan perkembangan menuju Smart City pada kota yang berstatus ibu kota negara. Hal ini membuat kasus DKI Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia menjadi menarik untuk diteliti tentang bagaimana tahapan perkembangannya menuju smart city dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya, hingga mencapai keadaan seperti sekarang. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan konseptual bagi perkembangan konsep Smart City untuk kota/kabupaten dan provinsi yang mengimplementasikan Smart City. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus secara eksploratoris, sementara data dianalisis melalui analisis deret waktu. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 tahap perkembangan Provinsi DKI Jakarta menuju Smart City yaitu: tahap 1 E-Government, tahap 2 Open Data Government, tahap 3 Fondasi Smart City dan tahap 4 Implementasi Smart City. Tahapan tersebut dimulai dari tahun 2003 hingga tahun 2018 melibatkan implementasi e-government, keterbukaan informasi publik, prinsip good governance dan berakhir pada implementasi Smart City. Penelitian ini telah mengidentifikasi 19 faktor yang berpengaruh terhadap tahapan perkembangan Provinsi DKI Jakarta menuju Smart City yang selanjutnya dibagi atas empat kategori faktor yaitu globalisasi, kedudukan wilayah, pemerintahan dan kolaborasi stakeholder. The success of DKI Jakarta Province in implementing the concept of smart city has led DKI Jakarta Province to receive various awards both at national and international levels. This situation shows that its urban management is already well developed, even though DKI Jakarta Province is faced with various complex problems. Also, up to now in the literature there is no clear concept regarding the process of developing smart cities, especially in cities with national capital status. This makes a case study research of DKI Jakarta as the capital of the country of Indonesia interesting to be conducted on how the stages of its development towards smart city and what factors influence them until reaching the present state. The results of this study are expected to be able to contribute conceptually to the development of the concept of smart city for cities/districts and provinces that implement smart cities. This research was conducted with a qualitative approach and exploratory case study method, while data were analyzed through time series analysis. The results of this study state that there are 4 stages in the development of DKI Jakarta Province towards smart cities, namely: phase 1 E-Government, phase 2 Open Data Government, stage 3 Underpinning Smart City and stage 4 in Implementing Smart City. The stages starting from 2003 to 2018 involving the implementation of e-government, public information disclosure, the principle of good governance and starting the implementation of Smart City. The research identified 19 factors influencing the stages of the development of DKI Jakarta Province towards smart city which is further divided into four categories of factors namely globalization, regional position, governance and stakeholder collaboration.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []