DAMPAK PERNIKAHAN AMALGAMASI TERHADAP STATUS IDENTITAS KEBUDAYAAN BARU ANAK PADA USIA REMAJA : Studi Kasus terhadap Siswa Siswi SMA Laboratorium Percontohan UPI

Penelitian ini membahas tentang dampak pernikahan amalgamasi terhadap status identitas kebudayaan baru anak pada usia remaja. Berdasarkan hasil penelitian awal ditemui sejumlah anak hasil dari pernikahan amalgamasi yang tidak mengetahui bahkan mewarisi kebudayaan kedua orang tua, peneliti mecncoba menggambarkan apa yang terjadi pada anak hasil pernikahan amalgamasi dan bagaimana identitas kebudayaan anak saat ini. Fokus penelitian ini melihat bagaimana wujud atau bentuk dari identitas kebudayaan pada anak. Tujuan penelitian ini untuk melihat dampak pernikahan amalgamasi yang terjadi pada anak remaja di SMA Laboratorium Percontohan UPI terhadap identitas kebudayaan yang dimilikinya. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari anak hasil dari pernikahan amalgamasi, orang tua dan teman dekat sebaya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwasanya penyebab utama pernikahan amalgamasi terjadi karena faktor merantau; kemudian faktor yang menyebabkan sosialisasi budaya terhadap anak yaitu lingkungan tempat tinggal, bentuk sosialisasi dan sistem kekerabatan pada keluarga; serta peran orang tua yang bersifat aktif dan pasif dalam mensosialisasikan kebudayaan pada anak; dan dampak yang ditimbulkan dari pernikahan amalgamasi yaitu anak mewarisi dua kebudayaan dari orang tua, anak tidak sama sekali mewarisi kebudayaan orang tua, anak hanya mewarisi kebudayaan ayah dan anak hanya mewarisi kebudayaan ibu saja. Kata kunci: amalgamasi, identitas kebudayaan, remaja. This research is conducted to explain about the impact about amalgamation marriage of new culture teenagers identity. Based on initial research found some children of amalgamation marriage didnt know about culture their parents, the purpose this research to describe children of amalgamation marriage and how about the identity of children amalgamation marriage. The focus of this research to see the form of new culture identity children of amalgamation marriage. The aim of this research to knowing impact amalgamation marriage to children as teenagers in senior highschool of Laboratorium Percontohan UPI. This research was used qualitative approach and case-study methods. Data collecting conducted by using observation, depth interview techniques, and documentation research. Respondents of the research are included children of amalgamation marriage (as teenagers), their parents and peer group. As result from this research the main cause of amalgamation marriage which is wanderer of urbanization; then factors of socialization culture to children are the residence, then the form of socialization, and the kinship systems of family; role of parents in socialization is active and passive; and the impact amalgamation marriage can be qualified that child inherited their parents culture, child didnt inherited culture of parents, child only inhertied mother’s culture and child only inherited father’s culture. Keywords: amalgamation marriage, culture identity, teenagers.