STUDI FENOLOGI PEMBUNGAAN, POLINASI DAN PEMBENTUKAN BUAH (FRUIT SET) PADA ANGGREK Dendrobium lineale Rolfe
2015
Dendrobium lineale Rolfe merupakan anggrek endemik Indonesia yang
banyak terdapat di hutan-hutan dengan daerah sebaran yang cukup luas, dari
dataran rendah sampai daerah pegunungan. Tergolong dalam seksi Ceratobium
(Spatulata) dengan ciri khusus yaitu petal terpilin 1 kali dan tumbuh tegak seperti
tanduk antelop, sedangkan labellum didominasi oleh warna kuning, putih dan ungu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama waktu pembungaan hingga
pembentukan buah terhadap D. lineale dan proses polinasi buatan dengan
menggunakan metode observasional deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa lama waktu yang diperlukan D. lineale dalam proses pembungaan adalah
selama 4 bulan sejak munculnya kuncup pembungaan pertama. Tahap pembungaan
meliputi fase tunas, fase kuncup bunga, fase resupinasi, fase kuncup pecah dan fase
mekar (anthesis). Pada fase resupinasi, kuncup bunga berputar 1800 sehingga
kuncup bunga dapat dibedakan antara sepal dorsal dan lateral. Pada fase kuncup
pecah hingga fase mekar tercium aroma wangi. Fase mekar terdiri fase mekar I dan
II, petal mulai terpilin pada fase mekar II. Lama waktu yang diperlukan dalam
proses pembentukan buah anggrek D. lineale adalah selama 3 bulan. Pembentukan
buah terdiri atas 3 fase yaitu fase fertilisasi, fase inisiasi, fase pertumbuhan dan
perkembangan buah. Buah bewarna kuning berbentuk seperti kapsul dengan ujung
buah runcing dan pangkal buah tumpul. Hasil teknik polinasi buatan berupa
“selfing” ditunjukkan dengan terbentuknya buah
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI