Studi Sifat Fisika Tanah Sawah Tadah Hujan Tanpa Olah Tanah di Desa Tempurukan Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang

2016 
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sifat fisika tanah pada tingkatan umur pencetakan sawah tadah hujan di Desa Tempurukan kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang. Penelitian dilakukan pada bulan januari hingga maret 2016, Penelitian ini menggunakan metode survei lapangan yaitu dengan melakukan pangamatan dan pengambilan sampel tanah pada lahan tadah hujan dengan vegetasi tanaman Padi pada 3 lokasi yang berbeda umur pengelolaannya, yaitu dengan umur lokasi A (12 tahun), lokasi B (25 tahun), dan lokasi C (37 tahun). Variabel pengamatan meliputi : sifat fisika tanah (tekstur, kemantapan agregat, bobot isi, porositas dan kadar air kapasitas lapangan), kemudian variabel pendukung (pH, C-organik, N-total dan C/N ratio). Hasil penelitian menunjukan tekstur tanah secara umum didominasi oleh fraksi liat dan tergolong kedalam kelas tekstur yaitu liat berdebu, kemantapan agregat berbeda pada kedalaman 0-20 cm, sedangkan kedalaman 20-40 cm nilainya semua 100% agregat, bobot isi  cenderung meningkat seiring bertambahnya umur pencetakan sawah, uji ortogonal kontras menunjukan berbeda sangat nyata pada kedalaman 0-20 cm, porositas tergolong semakin menurun terkait dengan nilai bobot isi tanahnya dimana nilai bobot isi tanah semakin meningkat dengan bertambahnya umur pencetakan sawah, nilai kadar air kapasitas lapangan cenderung meningkat karena fraksi liat tinggi sehingga kemampuan tanah untuk meloloskan air juga rendah, pH tanah tergolong rendah yaitu (5,53-6,57 %), C-organik tergolong sangat rendah hingga sedang yaitu (0,23-2,16 %), N-total tergolong sangat rendah hingga sedang yaitu (0,04-0,25 %), C/N ratio tergolong sangat rendah hingga rendah yaitu (4,60-8,71 %). Kata Kunci : Sifat Fisika Tanah, Tanah Sawah, Tanpa Olah Tanah.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []