The Magic of the Shawl

Setiap budaya seringkali terlihat padu bila dilihat dari dalam masyarakatnya sendiri, tetapi tidak mudah untuk dapat dimengerti oleh budaya lain, oleh karena itu saya tertarik untuk mengekslorasi dan membuat selendang yang didasarkan pada penggabungan antara teater tari klasik Jawa, desain Swedia, dan gaya desain penulis sendiri. Dengan mendasarkan pada riset dengan menggunakan pendekatan etno geografis, maka dihasilkan karya selendang dalam tiga kategori, yaitu Exclusive Shawl sebagai karya seni, Limited Edition, dan Mass Production. Pengkategorian ini juga dipengaruhi oleh pertimbangan mengenai keadaan pasar dan situasi sosio-ekonomi, dengan demikian pengaplikasiannya dapat diapresiasi dengan baik oleh masyarakat luas.