PusatOlahraga Tenis di Semarang
2014
Perkembanganolahraga tennis di Indonesia dimulaisejakjamanBelandapadasekitartahun 1920. Seiringkianbanyaknyamurid-murid Indonesia memasukisekolah - sekolahmenengah, khususnya di kota-kotabesarseperti Jakarta dan Surabaya. Merekaumumnya para siswaStovia, Rechrsschool, dan NIAS yang padaperkembangannyamemperkenalkanolah raga inikekalangan yang Iebihluas. Tennis pun mulaidimainkanataudipertandingkandalamkegiatanberbagaiorganisasipemuda di masaitu. Olahragainipunmulaidilihatsehagaipenghimpunmassa, terutamaolehkaumnasionalis yang mencita-citakanKemerdekaan Indonesia.
Hinggamasakini, tenis pun terusberkembangberbagaikota-kotabesar di Indonesia salahsatunyakota Semarang. Menurut data yang diperolehdari PELTI, terdapatsetidaknya 15 turnamennasionaldan 2 turnameninternasionalpertahunnya. Denganfrekuensiturnamenpertahun yang sebanyakitu, sedikit demi sedikitdiikutidenganmunculnyabanyakatlit yang berprestasiberdasarkanurutan ranking menurut PELTI. Dari kota Semarang terdapat total 60 atletberprestasi yang terdiridari 19 atlitdarikelas junior dan 41 atlitkelas senior. Disampingterdapatnyasebuahturnamen, dimungkinkanakanmenarikperhatianmasyarakatuntukmenonton. Berdasarkanfasilitastenis yang sudahada, GOR Jatidiridan GOR Tri LombaJuang, belummemenuhi standard untukmenggelarsuatupertandinganskalanasional. Karenamenurut standard dari PU, diperlukan minimal 3000 kapasitaspenonton.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI