Pemberian scaffolding untuk menyelesaikan soal cerita materi perbandingan senilai dan berbalik nilai
2018
Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil pemberian scaffolding dalam membantu siswa menyelesaikan soal cerita materi perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, dibantu lembar tes dan pedoman wawancara. Data yang digali adalah kesalahan siswa yang menjadi dasar pemberian scaffolding. Kesalahan siswa dikelompokkan berdasarkan kriteria Newman. Pemberianan scaffolding berdasarkan 3 level Anghileri yaitu e nvironmental provisions, explaining, reviewing dan restructuring dan developing conceptual thinking . Subjek terpilih adalah 3 siswa kelas VIII SMP N 1 Tengaran yang berkemampuan matematika rendah, sudah pernah belajar materi perbandingan senilai dan berbalaik nilai dan melakukan kesalahan terbanyak dalam menyelesaikan soal cerita materi perbandingan senilai dan berbalik nilai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan terbanyak yang subjek lakukan adalah kesalahan transformasi diikuti kesalahan memahami masalah dan kesalahan keterampilan proses. S caffolding yang diberikan untuk mengatasi kesalahan transformasi berada pada level 2 yaitu explaining dan restructuring . Dua dari tiga subjek juga cenderung melakukan kesalahan memahami masalah dan kesalahan keterampilan proses . Kesalahan memahami masalah diatasi dengan scaffolding level 2 yaitu reviewing, kesalahan proses diatasi dengan scaffolding level 2 yaitu explaining dan restructuring . Pemberian scaffolding tersebut dapat membantu siswa terhindar dari masalah dalam menyelesaikan soal cerita materi perbandingan senilai dan berbalik nilai.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
1
Citations
NaN
KQI