PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRA OPERASI FRAKTUR DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR

2018 
Kecemasan merupakan sesuatu hal yang tidak jelas, adanya perasaan gelisah atau tidak tenang dengan sumber yang tidak spesifik dan tidak diketahui oleh seseorang.Untuk dapat menurunkan kecemasan pada pasien pra operasi salah satunya diperlukan komunikasi yang efektif terutama komunikasi terapeutik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi terapeutik terhadap tingkat kecemasan klien.Desain penelitian ini adalah Quasy eksperimen dengan menggunakan one group pre-post test design. Jumlah sampel 71 orang dengan teknik pemilihan sampel dengan cara purposive sampling. Data dikumpulkan dari pasien dengan menggunakan kuesioner tingkat kecemasan yang dimodifikasi dari Hamilton Anxiety Rating For Scale (HAR-S). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 45% responden mengalami kecemasan sedang dan 26% responden mengalami cemas berat sebelum pelaksanaan pendekatan dengan komunikasi terapeutik. Setelah pelaksanaan pasien pra operasi tingkat kecemasannya menjadi ringan 37%, tingkat kecemasan sedang 9%, dan yang menjadi tidak cemas sebesar 25%. Penelitian ini menggunakan uji statistik Wilcoxon Ranks Test menunjukkan bahwa dengan pendekatan komunikasi terapeutik mempunyai pengaruh yang signifikan dalam menurunkan kecemasan pasien (p = 0,000, ? = 0,05 dan z = -7,217). Rekomendasi dari hasil penelitian ini adalah ditujukan pada perawat ruangan agar dapat menerapkan komunikasi terapeutik yang efektif dalam persiapan operasi sehingga dapat menurunkan kecemasan pasien pra operasi.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []