Pemanfaatan Capsaicin Dari Cabai Dalam Menghadapi Fluktuasi Harga Cabai Di Pasaran

Abstrak Cabai memiliki kandungan Capsaicin, Capsicin, Capsatin, Capsarubin, Caroten, Carotenoid . Capsaicin yang memberi rasa pedas pada cabai dapat diekstrak dengan pelarut tertentu akan menghasilkan oleoresin. Maka tujuan jangka panjang yang menjadi sasaran pengabdian masyarakat ini adalah mengatasi fluktuasi harga cabai yang tinggi (harga cabai rawit merah mempunyai CV sebesar 43,01% dari tahun 2008-2012) dan mengurangi jumlah cabai yang diimport (import cabai tahun 2012: 26.838,7 ton). Kecamatan Taruma Jaya adalah daerah binaan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya sebagai tempat dilaksanakan pelatihan ekstraksi capsaicin dari cabai sehingga masyarakat mendapatkan sumber mata pencaharian yang baru. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat kecamatan Taruma Jaya untuk dapat mengekstraksi Capsaicin (pemberi rasa pedas) dari cabai dengan peralatan yang sederhana. Untuk itu Ekstraksi dilakukan pada tiga jenis cabai yaitu cabai merah, cabai keriting, dan cabai rawit merah dengan perbandingan bahan dengan pelarut etanol adalah 1:4. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi dengan waktu 8 jam. Setelah pelatihan dilakukan pembimbingan dan pemantauan agar hasil oleoresin yang didapat selalu optimal yaitu sekitar 25% dari bahan baku sehingga diperoleh peningkatan penghasilan warga desa setempat dalam penjualan oleoresin industry rumahan mereka. Oleoresin yang diperoleh dapat disimpan dalam waktu lama sehingga dapat digunakan pada saat tidak musim cabai. Hal ini diharapkan menjadi solusi dalam menghadapi fluktuasi harga cabai di pasaran. Kata Kunci: Capsaicin , Oleoresin , Ekstraksi, Fluktuasi harga, Pengabdian kepada Masyarakat (PKM)   Abstract Carotenoids. Capsaicin which gives spicy flavor to chili can be extracted with certain solvents will produce oleoresin. So the long-term goal of community service is to overcome the high price fluctuation of chilli (the price of red pepper has a CV of 43.01% from 2008-2012) and reduce the amount of imported chili (import chili in 2012: 26,838.7 ton). Taruma Jaya Sub-district is a target area of Universitas Bhayangkara Jakarta Raya as a place for capsaicin extraction training from chili so that people get new sources of livelihood. To achieve these objectives, training and mentoring is done to Taruma Jaya sub-district community to extract Capsaicin (spicy flavoring) from chili with simple equipment. For that Extraction is done on three types of chilli that is red chili, curly pepper, and red chili with ratio of material with ethanol solvent is 1: 4. The extraction was done by maseration method with time of 8 hours. After the training is done guidance and monitoring so that the results obtained oleoresin always optimal that is about 25% of raw materials so as to obtain increased income of local villagers in the sale of oleoresin their home industry. Oleoresin obtained can be stored for a long time so it can be used at the time of no season chilli. This is expected to be a solution in the face of fluctuations in the price of chili on the market. Keywords: Capsaicin, Oleoresin, Extraction, Price Fluctuation, Community Service (PKM)