LITERASI MANDI PENGANTIN MASYARAKAT SUKU BANJAR KECAMATAN BRAM ITAM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui literasi informasi mandi pengantin masyarakat Suku Banjar Kecamatan Bram Itam Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi berdasarkan chartered institute of library and information professionals. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan Purposive Sampling, dan pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti tentang tradisi mandi pengantin Desa Pembengis dalam mendefinisikan kebutuhan informasi cukup baik, hal ini dapat dilihat dari sebahagian besar masyarakat sudah mengetahui tradisi tersebut. Walaupun hanya mengetahui definisi secara umum dan masih belum terlalu lengkap baik dari makna, tetapi beberapa informan sudah cukup mengetahui informasi mengenai tradisi mandi pengantin. Mereka juga dapat menentukan serta memilih informasi yang mereka peroleh benar-benar tepat dan menyebarkannya ke sesama masyarakat yang membutuhkan informasi tersebut. Kemampuan masyarakat dalam mendapatkan informasi tradisi mandi pengantin. Sebahagian besar masyarakat lainnya mendapatkan informasi yaitu dengan orang lain yang memberikan informasi dari seorang yang bercerita tentang informasi mengenai mandi pengantin. Dalam mengevaluasi informasi memilih informasi mereka mengkaji dan menggali informasi yang efektif dan tepat sesuai dengan kebutuhannya agar informasi yang mereka peroleh dapat bermanfaat untuk mereka dan menambah wawasan dan pengetahuan mereka mengenai tradisi mandi pengantin. Mereka juga melakukan penggalian informasi agar mendapatkan informasi yang lebih banyak. Dalam menggunakan informasi secara tanggung jawab dan etis. Informasi yang mereka dapatkan tentang tradisi mandi pengantin yaitu beberapa masyarakat sudah mulai menggunakan informasi yang mereka pahami dan ada pula masyarakat yang hanya menggunakan informasi sepengetahuannya saja tanpa harus bertanya kepada orang lain. Dalam mengkomunikasikan informasi tersebut ke orang lain yang membutuhkannya yaitu dengan melihat kepada siapa informasi itu akan disampaikan. Dalam penyimpanan informasi yang mereka butuhkan serta mengambilnya saat dibutuhkan yaitu bentuk data dalam media digital dan alat tulis.