HUBUNGAN ANTARA SKILL MISMATCH DENGANSTRES KERJA PADA KARYAWAN
2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara skill mismatch
dengan stres kerja pada karyawan. Subjek dari penelitian ini adalah
karyawan bagian kantor PT. Sarana Perdana Mulia (SAPALA).
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster sampling, dengan
jumlah sampel sebanyak 31 orang yang bekerja di bagian kantor. Untuk
mengungkap skill mismatch, digunakan skala skill mismatch dengan aspek
mobilitas pekerjaan, partisipasi dalam training, perbedaan gaji, pengalaman,
perbedaan jenis pendidikan dan perbedaan tingkat pendidikan. Untuk
mengungkap stres kerja pada karyawan digunakan skala stres kerja dengan
aspek gejala fisik, psikologis dan sosial. Hasil analisis data yang diuji
dengan teknik product moment menunjukan bahwa ada hubungan sangat
signifikan antara skill mismatch dengan stres kerja pada karyawan. Hal ini
ditunjukan dengan r
=0,641 dan p=0,000 (p<0,01). Sumbangan efektif
(SE) yang diberikan variabel skill mismatch terhadap stres kerja pada
karyawan sebesar 49,3%. Hasil ini sesuai dengan hipotesis yang
menyatakan bahwa ada hubungan antara skill mismatch dengan stres kerja
pada karyawan. Semakin tinggi skill mismatch maka semakin tinggi tingkat
stres kerja pada karyawan, begitu pula sebaliknya. Dengan demikian
xy
hipotesis yang diajukan diterima.
- Correction
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI