Mengatasi Rendahnya Motivasi Belajar Pada 6 Siswa Tidak Naik Kelas Melalui Konseling Individual Pendekatan Behavior dengan Teknik Behavior Contract di SMA Negeri 1 Karangtengah Kabupaten Demak Tahun Ajaran 2010/ 2011
2012
Motivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa untuk melakukan serangkaian kegiatan belajar guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Di SMA Negeri 1 Karangtengah terdapat siswa tidak naik kelas yang menunjukan rendahnya motivasi belajar. Penelitian ini mengenai gambaran rendahnya motivasi belajar melalui konseling individual pendekatan behavior dengan teknik behavior contract dan upaya mengatasi rendahnya motivasi belajar melalui konseling individual pendekatan behavior dengan teknik behavior contract. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran rendahnya motivasi belajar melalui konseling individual pendekatan behavior dengan teknik behavior contract dan apakah rendahnya motivasi belajar siswa tidak naik kelas dapat diatasi dengan konseling individual pendekatan behavior dengan teknik behavior contract.
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 6 siswa tidak naik kelas di SMA Negeri 1 Karangtengah Kabupaten Demak. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian mixed methods. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah concurrent embedded dengan metode primer sebagai metode kuantitatifnya. Metode pengumpulan data menggunakan skala motivasi belajar yang diberikan sebelum dan sesudah pemberian perlakuan dengan analisis data uji wilcoxon.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran rendahnya motivasi belajar pada saat konseling individual pendekatan behavior dengan teknik behavior contract pada 6 siswa tidak naik kelas yaitu gejala awal (1) sering membolos, (2) jarang mengrjakan tugas (PR), (3) jarang belajar, (4) tidak memperhatikan guru saat pelajaran berlangsung, (5) ingin bermain. Rendahnya motivasi belajar sebelum diberikan konseling individual pendekatan behavior dengan teknik behavior contract sangat tinggi tetapi setelah diberikan konseling individual pendekatan behavior dengan teknik behavior contract masalahnya dapat teratasi dan rendahnya motivasi belajar siswa menurun.
Simpulan dari penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar dapat diatasi melalui konseling individual pendekatan behavior dengan teknik behavior contract. Saran untuk konselor sekolah diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dalam melaksanakan konseling individual dengan menggunakan pendekatan yang sesuai untuk menangani masalah klien, dan untuk pihak sekolah diharapkan agar memberi kesempatan kepada konselor sekolah untuk mengikuti seminar dan pelatihan bimbingan dan konseling.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI