HUBUNGAN POLA PERAWATAN GIGI DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK SEKOLAH DI MADRASAH IBTIDAIYAH MANGUNHARJO KECAMATAN TEMBALANG SEMARANG SELATAN

2012 
Pola perawatan gigi yang baik, diantaranya adalah pemeriksaan gigi secara teratur, menyikat gigi ( hygiene mulut), pemberian flourida, menggurangi makanan dan minuman manis. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari DINKES kota Semarang tahun 2009 didapatkan data bahwa penyakit karies gigi sejumlah 14,88% atau 1060 orang dari 7123 orang. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada 102 murid di Madrasah Ibtidaiyah Mangunharjo didapatkan data murid yang memiliki gigi berlubang yaitu 84 anak atau 82,3%. Tujuan penelitianuntuk mengetahui hubungan pola perawatan gigi dengan terjadinya karies gigi pada anak sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Mangunharjo Kecamatan Tembalang Semarang Selatan.Metode penelitianini menggunakan metode cross-sectional dengan pemberian kuesioner serta  observasi. Sampel pada penelitian ini diambil secara total sampling dengan cara mengambil seluruh anggota populasi anak sekolah yang berada di Madrasah Ibtidaiyah Mangunharjo Kecamatan Tembalang Semarang Selatan. Uji statistik yang digunakan chi-squart bila memenuh syarat dan uji alternatifnya uji Kolmogorov-Smirno. Hasil penelitian sebagian besar ada pada pola perawatan gigi sedang sebesar 70 responden (61,9%), sedangkan kejadian karies gigi sebesar 96 responden (85%) terdapat karies gigi. Hasil analisis data hubungan pola perawatan gigi dengan kajadian karies gigi terdapat hubungan yang signifikan ditunjukkan dengan hasil nilai p-Value = 0,000<0,05.    Kata kunci: karies gigi, pola perawatan gigi Pustaka:27 (1992-2010)
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []