STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT SUKU ENIM DI DESA LEBAK BUDI KECAMATAN PANANG ENIM KABUPATEN MUARA ENIM SUMATERA SELATAN

2020 
ABSTRACT: Knowledge of medicinal plants by the Enim tribe in the village of Lebak Budi has long been known and used. The use of medicinal plants is obtained from previous generations and stored as local wisdom believed by the community. However, information about medicinal plant species and how to process them has not been well documented. This study aims to inventory and identify the types of plants. Knowing the characteristics of plants, indications of types of diseases and processing methods of medicinal plants used by the Enim tribe community in Lebak village Panang Enim District. The results showed that the medicinal plants utilized by the Enim tribe community in the village of Lebak Budi numbered 111 species, which included 55 families, with the most families being used, namely Poaceae. The most widely used plant habitus is herbal, as much as 40% as many as 44 species of plants. The medicinal plants used are mostly obtained from forests by 49% as many as 54 species of plants. The most widely used part of medicinal plants is leaves, amounting to 52%. Processing of medicinal plants is mostly done by boiling and pounding. Most of the medicinal herbs taken by 35%. There are 4 typical medicinal ingredients used by the Enim tribe, namely ingredients to treat white swelling, flaccid disease (Herpes zoster), liver disease and eye pain. There are 4 typical plants in the village of Lebak Budi, namely kacang kayu (Cajanus cajan), tehetat (Piper dilatatum), lengkenai (Selaginella deoderleinii) dan seninting (Elatostema sessile). Keywords: ethnis communities enim, ethnobotany, medicine plants, typical medicinal herbs, typical plants. ABSTRAK: Pengetahuan mengenai tumbuhan berkhasiat obat oleh masyarakat suku Enim di desa Lebak Budi sudah lama dikenal dan digunakan. Pemanfaatan tumbuhan berkhasiat obat didapatkan dari generasi sebelumnya dan tersimpan sebagai kearifan lokal yang diyakini masyarakat. Namun, informasi mengenai jenis tumbuhan berkhasiat obat dan cara pengolahannya belum terdokumentasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi dan mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan. Mengetahui famili, habitus, indikasi jenis penyakit, bagian tumbuhan yang digunakan, cara pengolahan dan cara penggunaan tumbuhan sebagai ramuan obat oleh suku Enim di desa Lebak Budi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat suku Enim di desa Lebak Budi berjumlah 111 spesies yang termasuk ke dalam 55 famili, dengan famili terbanyak yang digunakan yaitu Poaceae. Habitus tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu herba 40% sebanyak 44 jenis tumbuhan. Tumbuhan obat yang digunakan banyak diperoleh dari hutan 49% sebanyak 54 jenis tumbuhan. Bagian tumbuhan obat yang paling banyak digunakan yaitu daun 52%. Pengolahan tumbuhan obat paling banyak dilakukan dengan cara direbus dan ditumbuk. Ramuan obat paling banyak diminum 35%. Terdapat 4 ramuan obat khas yang digunakan masyarakat suku Enim, yaitu ramuan untuk mengobati bengkak putih, penyakit layap (Herpes zoster), sakit liver dan sakit mata. Terdapat 4 tumbuhan khas yang ada di desa Lebak Budi, yaitu kacang kayu (Cajanus cajan), lengkenai (Selaginella deoderleinii), seninting (Elatostema sessile) dan tehetat (Piper dilatatum). Kata Kunci: etnobotani, suku enim, ramuan obat khas, tumbuhan khas, tumbuan obat
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []