HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PENGUNGKAPAN DIRI DI JEJARING SOSIAL PADA SISWA SMA KESATRIAN 1 SEMARANG

2013 
Seiring dengan perkembangan jaman, pengungkapan informasi diri tidak hanya terbatas melalui komunikasi tatap muka saja, tetapi sudah merambah melalui jejaring sosial. Fenomena yang terjadi saat ini adalah pemanfaatan fitur jejaring sosial oleh remaja untuk “mengumbar” berbagai pendapat, pikiran, foto, dan video yang beresiko serta tidak pantas dimuat di ranah publik. Rendahnya kontrol diri diduga menjadi salah satu faktor munculnya fenomena tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan pengungkapan diri siswa SMA Kesatrian 1 Semarang dan seberapa besar peran kontrol diri terhadap perilaku pengungkapan diri di jejaring sosial. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja kelas X dan XI SMA Kesatrian 1 Semarang yang memiliki akun jejaring sosial. Sampel penelitian ini berjumlah 152 siswa, yang diperoleh melalui teknik simple random sampling . Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah Skala Kontrol Diri (33 aitem α = 0,924) dan Skala Pengungkapan Diri di Jejaring Sosial (39 aitem α = 0,917) yang telah diujicobakan terhadap 43 siswa SMA Kesatrian 1 Semarang. Hasil analisis data dengan metode analisis regresi sederhana menghasilkan koefisien korelasi (r xy ) sebesar -0, 399 dengan p = 0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan arah hubungan negatif yang signifikan antara kontrol diri dengan  pengungkapan diri di jejaring sosial pada siswa SMA Kesatrian 1 Semarang. Kontrol diri memberikan sumbangan efektif sebesar 15,9% pada pengungkapan diri di jejaring sosial siswa SMA Kesatrian 1 Semarang.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []