penyadapan yang sesuai pada tanaman karet klon slow starter dilihat dari fisiologi dan produksi leteks

2020 
Karet merupakan tanaman perkebunan dengan nilai ekonomis yang tinggi, umurnya dapat mencapai 20 sampai 30 tahun. Klon-klon quick starter adalah klon dengan metabolisme tinggi. Sedangkan klon slow starter adalah klon dengan metabolisme rendah sampai sedang. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh panjang dan arah sadap atas terhadap fisiologi dan produksi tanaman Karet (Hevea brasiliensis) klon RRIM 921. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan tiga ulangan dan Frekuensi arah sadap atas dan panjang galur sadap sebagai perlakuan. Frekuensi sadap sebagai perlakuan. Frekuensi pemberian penyadapan (S) terdiri dari 3 taraf, yaitu: S1 = S/2 U d3 yaitu sadapan setengah spiral kearah atas yang dilakukan 3 harisatu kali. S2 = S/4 U d3 yaitusadapan seperempat spiral kearah atas yang dilakukan 3 hari satu kali. S3 = S/8 U d3 yaitu sadapan seperdelapan spiral kearah atas yang dilakukan 3 hari satu kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan panjang dan arah sadap atas pada perlakuan S1 berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []