ANALISIS WACANA KELAS TAMAN KANAK-KANAK (TK) DENGAN METODE DIALOG INTERAKTIF Di TK ISLAM TERPADU (TK IT) AULA DUNA KOTA BENGKULU

2009 
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi wacana kelas TK IT Auladuna Kota Bengkulu, khususnya struktur tindak tutur dan makna tindak tutur guru dalam proses belajar mengajar. Metode yang digunakan penelitian metode deskriptif kualitatif. Data dianalisis dengan menggunakan teknik observasi, rekaman, dan wawancara. Data dikumpulkan dengan menggunakan teori struktur tindak tutur Hymes. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa : wacana kelas TK IT Auladuna dalam membuka pelajaran mempunyai struktur yang kompleks yaitu (1) latar berada di ruang kelas B4 TKIT Auladuna dengan situasi resmi, (2) partisipan adalah guru sebagai penyapa dan siswa sebagai pesapa, guru dan siswa sama-sama terlibat aktif dalam percakapan, (3) fungsi interaksi guru, cenderung tindak tutur yang berupa bertanya dan membenarkan perkataan siswa dalam satu ujaran tidak hanya mempunyai satu fungsi saja secara otomatis mengandung sub kategori fungsi lain, (4) bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia lisan mengandung nilai pendidikan, (5) isi pesan berupa hafalan do’a-do’a, surat-surat pendek, materi yang telah lalu dan topik yang akan dipelajari, (6) bentuk pesan berupa tanya tawab sifatnya rinci, rutin dan berulang-ulang, (7) topik yang disampaikan adalah topik pelajaran tentang tanaman dan hewan,yang ada di SKM dan SKH. (8) norma interaksi mengacu pada pola komunikasi dua arah yaitu guru siswa atau siswa guru, keduanya dapat saling memberi dan menerima aksi. Sedangkan makna yang timbul pada penelitian ini ditinjau dari maksud ujaran (makna ilokusi) mempunyai bentuk: 1 makna asertif selalu bersifat informatif, 2. makna direktif cenderung memberi pertanyaan, menasehati, menganjurkan dan melarang, 3. makna ekspresif mempunyai efek memberi semangat bagi siswa, 4. makna rogatif bersifat meminta penjelasan tentang kondisi atau keadaan siswa. Makna-makna ini disampaikan secara jelas, terbuka, langsung dan tidak mempunyai makna dibaliknya atau makna tersirat. Dari penelitian ini diharapkan ada penelitian lanjutan, mengingat penelitian yang dilakukan ini terbatas pada pendiskripsiannya dalam wacana kelas di TK IT Auladuna Kota Bengkulu khususnya struktur tindak tutur dan makna tindak tutur guru, dalam proses belajar mengajar.
    • Correction
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []