HUBUNGAN LINGKUNGAN RUMAH DENGAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT PADA BALITA DI KOTA PADANG

2020 
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada balita merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan, sering terjadi pada anak balita. Prevalensi ISPA di Puskesmas Andalas tercatat 2.821 kasus (33,2%), angka ini cukup tinggi dari hasil Riskesdas Nasional ISPA di Sumatera Barat (25.7%). Penelitian bertujuan menganalisis hubungan kesehatan lingkungan rumah dengan ISPA pada balita di Kota Padang. Penelitian bersifat observasional analitik metode pendekatan case control dengan sampel 90 orang, 45 kasus dan 45 kontrol. Sampel kasus adalah ibu yang memiliki balita yang berusia 12-59 bulan tercatat dalam buku register Puskesmas Andalas. Teknik pengambilan sampel random sampling. Data diperoleh dari wawancara dan pengukuran lingkungan rumah. Data dianalisis dengan uji chi square dan regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan lantai dan dinding tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan ISPA pada balita, sedangkan variabel ventilasi dan kepadatan hunian mempunyai hubungan yang signifikan dengan ISPA. Hasil analisis multivariat, lantai (OR 3.933; 95%CI 1.145 – 13.508; p= 0.030), ventilasi (OR 17.00; 95%CI 4.964 – 58.217; p = 0.000), dan kepadatan hunian (OR 9.268;95% CI 2.771 – 30.999, p=0.000) secara statistik signifikan dan dapat meningkatkan resiko ISPA pada balita. Kesimpulan penelitian ini bahwa lantai rumah, ventilasi dan kepadatan hunian mempunyai hubungan dengan ISPA dan faktor dominan adalah ventilasi. Kata kunci : faktor dominan, lingkungan rumah, ISPA, ventilasi
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []