Kajian Bioprospeksi Daun Gatal (Laportea decumana), Kemaduh (Dendrocnide stimulans (L.f) Chew) dan Bedor (Girardinia palmata Chew) di Desa Gubuk Klakah dan Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang

2021 
Stingging nettle leaves are one of the plants that are usually found by the community, but most people do not know the benefits and uses and so gatel leaves are rarely used by people in the Village of Klakah Gubuk and Desa Ngadas. This study aims to determine the bioprospection and abundance of Stingging nettle leaves Laportea decumana), kemaduh (Dendrocnide stimulant (L.f) Chew) and bedor (Girardinia palmata Gaud) by Gubuk Klakah and Ngadas villages. This research was conducted in the Village of Klakah Gubuk and Ngadas Village, Poncokusumo District, Malang Regency in May-July 2020. This research uses descriptive methods which include: literature study, field observations, interviews using questionnaires, data analysis and observation documentation. The respondents taken were 95 respondents taken purposive sampling. The results of this study indicate that the response of the community of Gubuk Klakah village and Ngadas village is high regarding the knowledge of Stingging nettle leaves plants, but the response of the community in the village of Ngadas is high regarding the utilization of the bedor (Girardinia palmata Gaud) for customary needs and natural pesticides.   Keywords: stingging nettle leaves, abundance, Gubuk Klakah Village, Ngadas Village, bioprospection ABSTRAK Daun gatal merupakan tumbuhan yang biasanya dijumpai oleh masyarakat, namun sebagian besar masyarakat tidak mengetahui manfaat dan kegunaannya sehingga daun gatal jarang digunakan oleh masyarakat di Desa Gubuk Klakah dan Desa Ngadas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bioprospeksi dan kelimpahan daun gatal (Laportea decumana), kemaduh (Dendrocnide stimulans (L.f) Chew) dan bedor (Girardinia palmata Gaud) oleh masyarakat desa Gubuk Klakah dan desa Ngadas. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Gubuk Klakah dan Desa Ngadas Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang pada bulan Mei- Juli 2020. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang meliputi: studi pustaka, pengamatan langsung di lapangan, wawancara dengan menggunakan kuesioner, analisis data dan dokumentasi pengamatan. Responden yang diambil adalah 95 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa respon masyarakat desa Gubuk Klakah dan desa Ngadas tinggi mengenai pengetahuan deskripsi tumbuhan daun gatal, namun respon masyarakat di desa Ngadas tinggi mengenai pemanfaatan tentang tumbuhan bedor (Girardinia palmata Gaud) untuk keperluan adat dan pestisida alami.  Kata kunci: daun gatal, kelimpahan, Desa Gubuk Klakah, Desa Ngadas, bioprospeksi
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []