HUBUNGAN BERAT BADAN DAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA

2019 
Latar Belakang : Aktivitas fisik yang dilakukan pada lansia cenderung berkurang, hal ini mengurangi pengeluaran energi untuk metabolisme lemak sehingga menyebabkan kelebihan berat badan dan berakibat otot jantung bekerja lebih keras. Aliran melalui pembuluh darah yang berkurang elastisitasnya menyebabkan jantung bekerja lebih keras sehingga tekanan darah meningkat Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berat badan terhadap tekanan darah pada lansia. Metode : Desain penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian akan dilaksanakan pada Januari–Mei 2019 di wilayah Kelurahan Sumber. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling, yang memenuhi kriteria retriksi sejumlah 40 responden. Instrumen penelitian menggunakan timbangan berat badan digital dan tensimeter raksa yang telah dikalibrasi. Analisis data menggunakan uji korelasi spearman. Hasil : Penelitian menunjukan bahwa berat badan lansia mayoritas dalam kategori kelebihan berat badan tingkat berat yaitu sebanyak 32 (80%), tekanan darah lansia mayoritas dalam kategori hipertensi (HT derajat I-III) yaitu sebanyak 21 (52.5%). Hasil uji analisis korelasi spearman menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara berat badan dan tekanan darah lansia dengan nilai r 0.401, p = 0.01 (<0.05). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara berat badan dan tekanan darah lansia. Kata Kunci : Lansia, Tekanan darah, Hipertensi.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []