Analisis margin pemasaran ikan laut segar :: Studi kasus tempat pelelangan ikan (TPI) Mina Bahtera Pantai Trisik di desa Banaran, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo

Penelitian ini dilakukan di Tempat Pelelangan Ikan (PIM)i na Bahtera di Desa Banaran, Kecamatan Galur dan sebagai salah satu TPI yang ada di Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Saluran pemasaran dan beberapa lembaga yang terlibat dalam pemasaran ikan laut segar, margin pemasaran, distribusi margin pemasaran, dan bagian yang didapatkan nelayan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak berdasarkan masingmasing kategori yaitu nelayan dan lembaga pemasaran, jumlah nelayan sebanyak 30 responden, pengumpul 8 responden, dan 10 responden pengecer, sehmgga keseluruhannya sebanyak 48 responden yang ada di TPI selama bulan September 2002 sampai Oktober 2002. Analisis yang digunakan adalah margin pemasaran, distribusi margm, dan bagian. Dari had analisis diperoleh hasil bahwa terdapat tiga saluran pemasaran ikan laut segar yang berbeda (ikan manyung, ikan pari, dan ikan belanak); dan margin pemasaran &an laut segar yang terendah tejadi pada saluran pemasaran ikan pari berarti bahwa pemasaran ikan pari lebih efisien dari pemasaran &an manyung dan ikan belanak. This research has done at Mina Bahtera Fisheries Auction Place (PI)in Banaran village, Galur Sub district, and one of many Fisheries Auction Place in Gunung Kidul regency. The purpose of this research are to analyze marketing lines and some institution whch is involved at fresh fish marketing, marketing margin, marketing margin distribution, and income of fisherman. Research conception use random method base on category, these are fisherman an institution market; 30 sample of fisherman, 8 sample collector, and sample of retailer, so there are 48 sample on TPI during September until October 2002. Analyses, which are use are marketing margin, distribution margin, and share market. From this research known that there are three difference marketing lines at fresh sea fish (marine catfish, rays, and mullet); and the lowest marketing margin fresh sea fish on rays marketing line, so rays marketing more efficient than marine catfish and mullet marketing.