Efektivitas Alat Bantu Dengar Berbasis Konversi Suara Menjadi Nada Getar bagi Tunarungu di Kota Surakarta

Kecanggihan teknologi saat ini membuat penggunaan media semakin banyak digunakan dalam berbagai bidang. Termasuk untuk membantu tunarungu dalam berkomunikasi dan berinteraksi. Salah satu media dan teknologi asistif untuk membantu tunarungu dalam berkomunikasi adalah alat bantu dengar berbasis konversi suara menjadi nada getar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas alat bantu dengar berbasis konversi suara menjadi nada getar bagi tunarungu di kota Surakarta. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan sampel 4 tunarungu yang terdiri dari 2 tunarungu sedang dan 2 tunarungu total. Uji coba tersebut menggunakan tes pengenalan dan pemahaman pola getar, pola suara, huruf vokal, konsonan, dan kata. Uji coba dilaksanakan di LPPM Universitas Sebelas Maret Surakarta pada bulan Desember 2020. Hasil uji coba pada tunarungu menunjukkan bahwa alat bantu tersebut efektif digunakan dengan kategorisasi tinggi dan sedang. Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan, ditemukan bahwa subjek memberikan komentar jika alat bantu lebih dominan di sebelah kanan yang bergetar, bantalan alat bantu kurang sesuai, dan jarak antar modul getar terlalu dekat. Komentar dari subjek akan digunakan untuk perbaikan alat agar menjadi semakin efektif digunakan.