PENGARUH KADMIUM TERHADAP STRUKTUR GONAD IKAN NILA(Oreochromis niloticus) PADA SALINITAS YANG BERBEDA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadmium terhadap struktur gonad ikan nila (Oreochromis niloticus) pada salinitas yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Perikanan Universitas Hang Tuah dan Laboratorium Histologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga, selama 4 bulan dari bulan Maret sampai bulan Juni 2016. Ikan nila yang digunakan memiliki umur 4 bulan dengan ukuran 10 – 12 cm dan berat 200-300 g/ekor. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor. Faktor pertama adalah salinitas (S) yang terdiri atas S0 : 00/00, S1 : 50/00 dan S2 : 100/00. Faktor kedua adalah Kadmium (C) yang terdiri atas C0 : 0 ppm, C1 : 2,5 ppm dan C2 : 5 ppm. Pemeliharaan ikan nila dilakukan dalam akuarium selama dua minggu. Setelah dua minggu masa pemeliharaan, gonad ikan nila diambil dan diproses untuk pembuatan sediaan histologi. Pembuatan sediaan histologi dengan metode parafin dengan ketebalan irisan 5 μm. Sediaan diamati dibawah mikroskop dan diukur diameter tubulus seminiferus pada tiga lapang pandang. Data pengamatan dianalisis dengan ANAVA searah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi kadmium dan salinitas memberikan perubahan diameter tubulus seminiferus testis. Diameter tubulus seminiferus testis terkecil adalah pada perlakuan S2C2 (100/00 : 5 ppm Cd) diikuti berturut – turut S1C2 (50/00 : 5 ppm), S2C1 (100/00: 2,5 ppm), S1C1 (50/00 : 2,5 ppm), S2C0 (100/00 : 0 ppm), S1C0 (50/00 : 0 ppm), S0C2 (00/00 : 5 ppm), S0C1 (00/00 : 2,5 ppm), dan S0C0 (00/00 : 0 ppm).