Investigasi Pengaruh Pembangunan Kampus Terhadap Cadangan Airtanah di Lingkungan Institut Teknologi Sumatera

Telah dilakukan perhitungan neraca air di Institut Teknologi Sumatera. Perhitungan neraca air dilakukan untuk mengetahui karakteristik, potensi airtanah, dan estimasi kondisi hidrogeologi Kampus Institut Teknologi Sumatera tahun 2020 hingga 2030. Penelitian menggunakan dua langkah pengerjaan rumusan masalah yaitu menganalisis karakterisitik dan potensi akuifer bawah permukaan daerah penelitian, serta menginterpretasi hasil perhitungan neraca air untuk mendapatkan estimasi cadangan airtanah. Karakteristik dan potensi akuifer airtanah dilakukan dengan mengkaji hasil penelitian sebelumnya pada daerah penelitian yang sama. Kajian penelitian berfokus pada hasil pengukuran geolistrik resistivitas dan hidrogeokimia airtanah Kampus ITERA. Perhitungan neraca air menggunakan data meteorologi dan klimatologi serta jenis penggunaan lahan di Kampus ITERA pada tahun 2018 dan 2019. Data hasil perhitungan neraca air kemudian digunakan dalam pengestimasian cadangan airtanah Kampus ITERA di tahun 2020 sampai 2030. Hasil penelitian menemukan bahwa kondisi airtanah pada tahun 2020 hingga 2030 adalah surplus. Sehingga tindak lanjut pengelolaan airtanah di Kampus ITERA sebaiknya difokuskan pada pelestarian lingkungan dan perawatan embung kampus sebagai reservoir tambahan.