KONDISI FETUS KAMBING BETINA YANG DIPOTONG DI MANADO

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi uterus dan kambing betina yang dipotong untuk selanjutnya dipakai scbagai indikator penentuan kambing dalam keadaan bunting atau tidak. Materi yang digunakan adaJah utCIUS kanibibg 97 buah. _Penelitian jni menggunakan metode studi kasus dengan melalru1ca:n pen-gamatan "lMpg xe lokasi penelitian. Pec1ilihan lokasi peoelitian dilakukan berdasarkan asumsi 'pada 1~ tersebut merupakan tetJ:4)8t pemotongan kambing yang mcmenuhi krileria p~g banyak konsumen. Penelitian ini difaksanakan di pasar Bersehati Manado pada pertengahan tahun, 2012, menggunakan metode Studi Kasus dengan melakukan pengamatan langsung ke lokasi penelitian. Data dianalisis dan ditampilkan ~ecara desmptif. Hasil penelitian menunjukkan kambing 'yang dipOlang sclama peoelitian beljumlah 97 ekor kambing betina, dan yang dalam keaadaan bunting 61 ekor denpn rataan 5,54 ekor/hari. Temuan 73 fetus dalam penelitian im diperoleh dari kebuntfugan kembar,(twin) 12 Usus dan kebunti?gan tunggal49 kasus.