Optimasi Pembebanan Pembangkit Menggunakan Metode Equal Incremental Cost Dengan Mempertimbangkan Batasan Transfer Daya (Kajian Pada Sistem Sumbagsel-Sumbagteng)
2019
Perencanaan operasi harian merupakan strategi operasi penyediaan tenaga listrik
dengan periode harian yang bertujuan sebagai pedoman operasi pada saat real time.
Hal ini untuk lebih memfokuskan perhatian dispachter (operator Sistem Tenaga
Listrik) pada pengoperasian Sistem Tenaga Listrik. Hasil dari rencana operasi
harian (ROH) antara lain adalah pembebanan unit pembangkit, prakiraan beban,
serta rencana pemeliharaan pembangkit maupun penyaluran untuk hari yang terkait.
Dalam pembebanan unit pembangkit harian tentunya harus dicari cara untuk
mendapatkan pembebanan pembangkit yang optimal agar bisa menekan biaya
operasi Sistem Tenaga Listrik yang sangat tinggi. Untuk itu dibutuhkan pendukung
agar dalam perencanaan pembangkit bisa menghasilkan pembebanan pembangkit
yang optimal dan mendekati hasil realisasi, diantaranya adalah optimasi
pembebanan pembangkit dengan periode per setengah jam. Permasalahan yang
dibahas dalam penelitian ini adalah optimasi pembebanan unit pembangkit sistem
interkoneksi Sumbagsel-Sumbagteng dengan metode Equal incremental costatau
iterasi lambda yang sama pada unit pembangkit thermis dengan mempertimbangkan
batasan transfer daya. Optimasi pembebanan pembangkit ini menghasilkan
pembebanan pembangkit yang paling optimal sesuai dengan kaedah Equal
Incremental Cost tanpa mengabaikan batasan transfer daya karena keterbatasan
instalasi penyaluran. Dengan optimasi pembebanan pembangkit ini diharapkan
dapat meminimalkan biaya operasi pembangkitan dan mendapatkan pembebanan
pembangkit yang optimal tanpa mengabaikan batasan transfer daya, hingga tercapai
tujuan operasi Sistem Tenaga Listrik yang ekonomis dan aman. Dengan
pembebanan pembangkit yang optimal yang dihasilkan dari optimasi pembebanan
pembangkit menggunakan metode Equal Incremental Cost dan mempertimbangkan
batasan transfer daya agar dapat diketahui penghematan Bahan Bakar Minyak
(BBM) dengan tetap mempertimbangkan keandalan sistemdan dapat digunakan
sebagai acuan stake holder dalam pengaturan operasi sistem sehingga didapatkan
biaya operasi yang ekonomis dan aman.
Kata Kunci: interkoneksi, optimasi hidro thermal, Equal Incremental Cost
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
0
Citations
NaN
KQI