PERANAN SEKTOR PERTANIAN DALAM MENGURANGI KETIMPANGAN PENDAPATAN ANTAR DAERAH DI PROVINSI SUMATERA UTARA
2015
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya ketimpangan pendapatan antar kabupaten/kota di Sumatera Utara, menganalisis kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian Sumatera Utara, menganalisis keterkaitan sektor pertanian terhadap sektor-sektor lain di Sumatera Utara, menganalisis peranan sektor pertanian dalam mengurangi ketimpangan pendapatan antar daerah Sumatera Utara tahun. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif coefficient of variation oleh Williamson (CVw), analisis Shift-Share , analisis keterkaitan, serapan tenaga kerja di sektor pertanian, nilai tambah produk pertanian dan nilai ekspor komoditi pertanian dengan data tahun 2008-2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketimpangan yang terjadi antar daerah di Provinsi Sumatera Utara berada pada level sedang dengan rata-rata Indeks Ketimpangan Williamson 0,474. Sektor pertanian Sumatera Utara berperan dalam menurunkan tingkat ketimpangan antar daerah di Sumatera Utara sebesar 32,23 persen per tahun. Pada tahun 2008-2013 sektor pertanian merupakan sektor dengan kenaikan PDRB paling besar sebesar 7,07 triliyun rupiah, mengalami pertumbuhan paling cepat diantara sembilan sektor lain dan memiliki daya saing paling baik. Sektor pertanian memiliki keterkaitan ke belakang yang rendah. Dari enam belas subsektor pertanian hanya sub sektor unggas dan peternakan lainnya yang memiliki daya penyebaran yang tinggi dan empat sub sektor kehutanan, padi, karet dan kelapa sawit memiliki derajat kepekaan yang tinggi. Sektor pertanian dapat mengurangi tingkat ketimpangan karena merupakan penyerap tenaga kerja paling besar dan nilai tambah terbesar yaitu 42,5 dan 70,05 persen setiap tahun, serta merupakan sektor pengekspor terbesar kedua. Kata Kunci: Ketimpangan Pendapatan, Indeks Williamson, PDRB/Kapita
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
2
References
0
Citations
NaN
KQI