Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Keperawatan Dengan Integrated Clinical Pathway Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan
2015
Dalam era globalisasi sekarang ini, rumah sakit dituntut untuk meningkatkan kinerja serta mampu merumuskan kebijakan-kebijakan strategis antara lain efisiensi dari dalam (organisasi, manajemen, serta SDM) serta harus mampu secara cepat dan tepat mengambil keputusan untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat agar dapat menjadi organisasi yang responsif, inovatif, efektif, efisien,menguntungkan juga tanggap terhadap perkembangan IPTEK termasuk teknologi informasi. Teknologi ini disebut sistem informasi manajemen yang pada pelaksanaannya terintegrasi dengan clinical pathway. Dalam formulasi clinical pathway terdiri dari tindakan multidisiplin dan salah satunya bidang keperawatan. Upaya realisasi penerapan clinical pathway dan mengintegrasikannya dengan system informasi manajemen menjadi solusi bagi proses pencatatan yang menyita waktu dan banyaknya dokumentasi yang harus ditulis (paperbased documentation). Artikel ini memberikan rekomendasi untuk menggunakan clinical pathway sebagai salah satu perangkat untuk mengelola kualitas pelayanan kesehatan mengenai standardisasi proses perawatan berdasarkan pada praktek berbasis bukti untuk kelompok pasien tertentu dengan alur prediksi klinis.Integrated Care Pathway (ICP) merupakan instrumen yang dapat digunakan untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan mencegah adanya variasi pelayanan yang tidak perlu. Sistem informasi yang terintegrasi akan memudahkan setiap tim kesehatan untuk dapat mengetahui informasi pasien secara lengkap dan mengurangi pengumpulan data secara berulang – ulang yang dilakukan oleh setiap tim kesehatan. Proses pengembangan dan penerapan ICP diharapkan pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan mutu pelayanan keperawatan.
- Correction
- Source
- Cite
- Save
- Machine Reading By IdeaReader
0
References
2
Citations
NaN
KQI