Dampak Peningkatan Intensitas Hujan dan Tutupan Lahan Terhadap Debit Banjir Puncak Sungai Ciseel

2020 
Sungai Ciseel merupakan anak sungai dari Sungai Citanduy, yang bermuara di Sungai Citanduy bagian hilir. Daerah Aliran Sungai Ciseel termasuk dalam katagori rawan banjir. Seratus enam puluh lima hektar lahan pesawahan di Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, tergenang akibat meluapnya Sungai Ciseel pada tahun 2017. Perubahan iklim yang mengakibatkan kenaikan intesitas hujan, dan perubahan tutupan lahan meningkatkan kerentanan DAS Ciseel terhadap bencana banjir. Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh besarnya debit banjir Sungai Ciseel dengan pendekatan simulasi. Dua variabel, yaitu koefisien limpasan, yang diturunkan dari peta tutupan lahan, dan tinggi hujan harian maksimum, masing-masing untuk tahun 2006, 2012, dan 2016, digunakan sebagai faktor yang mempengaruhi debit banjir puncak. Analisis debit banjir puncak dilakukan dengan menerapkan metode Hidrogaf Sintesis Satuan Nakayasu. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi peningkatan intensitas hujan pada tahun 2016 sebesar 70% dari tahun 2006. Sedangkan tutupan lahan di DAS Ciseel, cenderung stabil dan menghasilkan nilai koefisien limpasan komposit sebesar 0,13. Kenaikan tinggi hujan harian mengakibatkan kenaikan debit banjir puncak yang linear dengan kenaikan tinggi hujan pada tahun 2006, 2012, dan 2016 berturut-turut sebesar 253 m 3 /dtk; 287 m 3 /dtk, dan 439 m 3 /dtk.
    • Correction
    • Source
    • Cite
    • Save
    • Machine Reading By IdeaReader
    0
    References
    0
    Citations
    NaN
    KQI
    []