HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP REMAJA DALAM KESELAMATAN BERKENDARA

Pengetahuan merupakan hasil tahu seseorang terhadap objek melalui panca indra yang dimilikinya, hasil pengetahuan ini dapat mempengaruhi sikap dari seseorang karena sikap merupakan bentuk penilaian atau reaksi perasaan terhadap hal tertentu, dalam hal ini adalah safety riding. Safety riding adalah upaya berkendara dimana lebih memperhatikan keselamatan berkendara dan pengguna jalan lain yang dilakukan untuk mengurangi kecelakaan. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa hubungan pengetahuan dengan sikap remaja dalam keselamatan berkendara di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional dengan populasi seluruh remaja di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kabupaten Ponorogo kelas X tahun 2018-2019 yang memenuhi kriteria. Teknik sampling yang digunakan adalah Proportional Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 78 responden. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisa data bivariat dilakukan dengan menggunakan uji statistik Chi-Square dengan tingkat signifikan <0,05. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar remaja memiliki pengetahuan baik dalam keselamatan berkendara (83,3%) atau 65 responden dengan sikap dalam keselamatan berkendara yang positif (60,3%) atau 47 responden. Dari uji statistik Chi-Square, diperoleh nilai p value 0,000 < 0,05, maka ada hubungan pengetahuan dengan sikap remaja dalam keselamatan berkendara di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kabupaten Ponorogo. Dengan adanya safety riding diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan serta sikap remaja ketika berkendara. Pengetahuan yang kurang serta sikap yang negatif dapat meningkatkan kejadian kecelakaan lalu lintas pada remaja sehingga perlu diadakan sosialisasi serta edukasi mengenai safety riding yang mampu meningkatkan pengetahuan serta sikap remaja dalam kesadaran keselamatan berkendara.