Dinamika Spasial Penggunaan Lahan Kota Makassar Berbasis Citra Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG)

Urbanisasi adalah migrasi penduduk pedesaan ke perkotaan dengan tujuan mencari pekerjaan, pendidikan, dan bertempat tinggal di perkotaan. Kota Makassar mengalami pertumbuhan penduduk sebesar 1,41 persen pada tahun 2014-2015. Pertumbuhan penduduk akan berdampak pada penggunaan lahan perkotaan, karena kebutuhan akan hunian, faktor yang paling dominan mempengaruhi individu untuk migrasi ke perkotaan adalah masalah sosial-ekonomi. Salah satu alat yang paling efektif untuk memantau perubahan penggunaan lahan adalah dengan memanfaatkan penginderaan jarak jauh . Citra tahun 1997, 2002 dan 2017 yang dihasilkan dapat dianalisis dengan menggunakan software berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG),  pada sistem SIG dapat disajikan data permukaan bumi secara lengkap misalnya keadaan geologi, topografi, jenis tanah. Dengan menggunakan metode supervised classification dan maximum likelihood classification dalam melakukan interpretasi citra, penggunaan lahan dan tutupan lahan kota Makassar dapat diidentifikasi. Dalam penelitian ini, penggunaan lahan dikelompokkan ke dalam 5 (lima) kelas yaitu kawasan bisnis, perumahan, pertanian,  hutan dan tubuh air, pengelompokan dilakukan dengan menggeneralisasi jenis penggunaan lahan dan tutupan lahan yang homogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2002, kawasan bisnis bertambah seluas 492,86 Ha, perumahan seluas 765, 48 Ha, hutan seluas 1.054,96 Ha, tubuh air seluas 404,14 Ha, dan untuk kawasan pertanian berkurang seluas 2.702,45 Ha. Sedangkan pada tahun 2017, kawasan bisnis bertambah seluas 252,59 Ha, perumahan seluas 2.324,53 Ha, dan kawasan yang berkurang adalah pertanian seluas 601,23 Ha, hutan seluas 1.215,11 Ha dan tubuh air seluas 736,28. Penelitian ini merupakan penelitian berkelanjutan, sehingga keluarannya akan dimanfaatkan untuk menghitung koefisien aliran permukaan sebagai bagian dari penelitian peneliti untuk melakukan analisis debit banjir di kota Makassar.